Translate

Minggu, 30 Desember 2012

Cold Heart part 2



Normal POV
“Dia kan...”kata Karin yang tak meneruskan kalimatnya,Sasuke menoleh kearahnya dengan tatapan penuh tanda tanya.
“Kau kenal dia...?”tanya Sasuke pada Karin.
“....”tak ada jawaban.Karin tetap memandang perempuan berambut pink itu tanpa berkedip.Ada apa sebenarnya..?
“Karin...?”panggil Sasuke.
“Ah..iyyaya..!Sebentar Sasuke-kun,aku sepertinya mengenalinya tapi aku sedikit lupa...”jawab Karin tetap pada titik fokusnya tanpa memandang Sasuke yang kebingungan.Perempuan itu semakin mendekati mereka dan...
“Permisi,apakah ini benar SMA 1 Konoha...?”tanya perempuan itu pada mereka ber-2.Mereka ber-2 masih bengong dan tak menjawab pertanyaannya.
“Hallo...”kata perempuan itu sambil mengibas-ngibaskan tangannya terutama pada Karin yang masih bengong.
“Ehm..iy..iyya benar ini tempatnya...”jawab Sasuke terbata-bata tentu saja dengan muka dingin.
“Terima kasih...”jawabnya sambil berlalu.
“Eh...tungguu”teriak Karin mencegah perempuan itu.Sasuke yang agak grogi memutuskan untuk jalan duluan.
“Aku pulang dulu...”kata sasuke datar lalu segera melangkahkan kakinya menjauhi gerbang sekolah.
“Sasuke..kenapa...?”tanya Karin yang lagi tidak merhatiin perempuan yang dipanggilnya tadi.
“Kau ditunggu tuh...”jawabnya cuek sambil menunjuk pada perempuan yang sedang menunggu Karin tanpa membalas pertanyaan Karin.
“Eh...?”tatapan Karin seketika mengarah pada sosok perempuan yang tepat ada didepannya.
“Hahaaa..maaf ya!”kata Karin yang menyadari kesalahannya sambil membetulkan letak kacamatanya,seperti biasa.
“Tidak apa-apa..”jawab perempuan itu sambil tersenyum.
“Oh iya,aku belum memperkenalkan namaku..Namaku...”Karin memotong kalimat perempuan itu.
“Tungguu,aku akan menebak namamu..!”kata Karin menyetop kalimat perempuan itu.
1...2....3 menit berlalu
“Bagaimana...?Apa kau tau namaku..?”tanya perempuan itu.
“Emm...masih samar2,tapi kau seperti teman semasa SDku...”jawab Karin sambil garuk2 kepala.
“Oh..!Mungkin lain orang.Emm namaku Sa...”Duh,lagi2 kepotong Karin.
“Sakuraaa....”jawabnya dengan penuh kebanggaan.
“Hahh...?”hanya kata itu yang diucapkan Sakura,dia sungguh kaget mendengar perempuan berkacamata didepannya yang bahkan dia tidak tau namanya siapa itu malah tau namanya.
“IYA...Kau sakura harunokan...?Aku tau itu kamu..HAHAHAHAA..”kata Karin beteriak-teriak sambil nari+senyum2 ngga jelas apa maksudnya.Yang jelas dia sekarang sedang senang,..
“Ba...bagaimana kau tau aku...?kenapa aku tidak kenal kamu...?”kata perempuan yang bernama sakura itu jujur.
“Sudah kukatakan dari awal`kan...?Kau teman SDku,mana mungkin aku lupa sama kamu...”jawab Karin dengan girang(sambil loncat2 bak anak kecil yang tengah mendapat permen).
“Ta..tapi tetap saja..”kini dia tak meneruskan perkataannya sendiri.
“Apa...?Kau tak mengenali aku...?Gampang caranya,ayo kita kenalan sekali lagi...”katanya sambil mengulurkan tangannya.Sakura terlihat shock mendengar perkataan perempuan itu yang mengaku sebagai teman SDnya.
“Jangan kawatir deh..Aku engga marah kok karena kamu udah lupa ma aku.Memang itu waktu yang singkat...”kata Karin menimpali.
“Ayo kita kenalan lagi...”lanjut Karin tetap mengulurkan tangannya pada tangan Sakura.
“Ah..iiyya..!Maaf,namaku Sakura Haruno,kamu..?”ini terlihat seperti mereka baru saja berkenalan.
“Karin.Hajimemasitte...”katanya sambil tersenyum.
“Hajimemasitte Karin-chan...”sahut Sakura.
“Aku duluan ya,sampai jumpa besok...Bye Karin-chan..”lanjut Sakura sambil melambai2kan tangannya pada gadis berkaca mata yang sekarang sedikit lebih jauh darinya.
“Oke Sakura-chan.Kuharap kita sekelas lagiii...”balas Karin setengah berteriak.
“Aku juga...”jawab sakura.
Inilah pertemuan dengan teman SDnya tetapi temannya malah tidak mengenali Karin.
--------------
“Sakura-chan,apa kau akan pindah...?”tanya gadis beracamata sambil menangis didepan sahabatnya itu.
“Nee.Kaa-chan dan Tou-sanku bilang begitu padaku..”jawab perempuan cilik berambut pink.
“Tapi...aku tidak mau berpisah denganmu Sakura-chan..hix_hix..”kini tangisnya semakin terdengar.
“Hey,kau cengeng sekali.itu lihat sekelilingmu,apakah itu bukan temanmu...?”tanya balik Sakura.
“Sakura-chan...hix_hix aku...aku ingin hanya berteman denganmu...”balas gadis berambut merah itu sambil tetap menangis.
“Bukankah aku sahabatmu...?kau tidak keberatan jika kita berpisah...?”lanjut gadis berkaca mata itu.
“Aku tak pernah menganggapmu seperti itu.Kenapa aku harus sesedih dirimu...?Aku senang jika aku harus pindah sekolah karena Kaa-chan dan Tou-sanku tau aku suka dengan lingkungan baru,teman baru ...jadi aku tidak akan bosan sekolah.Pasti itu akan jadi hari terbaikku....”balas bocah cilik itu tanpa memperhatikan perasaan temannya yang menangis karena dirinya.
“Hix_hix_hix...”tangis Karin semakin keras dan dia hanya bisa berlari menjauhi temannya itu.
“Aku sarankan,jangan cengeng ya karena aku tak lagi ada didekatmu,jadilah wanita yang kuat....”kata Sakura dengan perkataan datar dan tak terlalu keras tapi Karin masih bisa mendengar.
Sejak saat itulah Karin berubah,Karin yang cengeng menjadi Karin yang kuat dengan mental bajanya.Karin yang penakut berubah menjadi Karin pemberani,Karin yang agresif,Karin yang periang,dan lainnya lagi.
--------------
“Tadaima....”kata Karin setelah sampai dirumah kosannya.
Sepi,tak ada jawaban...MEMANG!Karena Karin memang seorang diri,sungguh konyol!
“Kemana sih semuanya...?”tanyanya pada diri sendiri seolah-olah dia tidak hidup sendirian seperti saat ini.
Lalu dia segera mandi dan setelah itu dia langsung menuju dapur untuk membuat ommelete untuk mengganjal perutnya.Tak selang beberapa lama suara Hpnya berbunyi.
“siapa sih..?”gumamnya.Ternyata itu sms dari Ino.
From:Ino
^^____^^
To:Ino
Apa sih maksudnya...?aku lagi makan nih,jangan ganggu..
From:Ino
Ngga ada kerjaan nih  =_=”
To:Ino
Sepi,lagi sendirian dirumah...
From:Ino
Aha...gimana kalau kita keluar? kebetulan aku lagi males dirumah..mau ya-mau ya ^_^
To:Ino
Hahhh,sebenarnya pengen sih tapi kelihatannya disini engga ada kendaraan.Aku juga baru pulang...
From:Ino
Dengan siapa...?Ayolah kalo gitu aku jemput kamu,kebetulan Tenten juga mau aku ajak ke rumah si jabrik..hhehe J
To:Ino
Dengan temen baruku ^_^.Ya udah kalo gitu terserah kamu...
From:Ino
Yappp,tunggu dulu ya aku mau ganti baju.Bye2 Karin...
Karin POV
Akhirnya acara smsan dengan Ino berakhir.Lalu aku juga segera ganti pakaian.aku bingung akan pakek yang mana.Pakek ini..?engga ah,terlalulu terbuka.Pakek yang itu...?aduh nanti bisa madi keringat.Setelah cari sana cari sini akhirnya ketemu juga sama pakaian yang engga terlalu formal,pakaian santai yang kupakai.Aku memang engga suka dengan pakaian yang sedikit terbuka maupun terlalu ketat,ngga nyaman aja makenya.
“lama banget...!mampir kemana aja sih dia itu...?”gerutuku,karena dia belum nongol2 juga.Akhirnya aku memutuskan untuk telfon dia,aduh udah mau banjir nih,keringat dah pada netes dimana-mana.Eh..kali ini netes di wajahku yang meyebabkan make upku sedikit luntur.Kupencet nomer telfonnya dengan hati yang dongkol.
Tut..tut..tut...klik.Akhirnya diangkat juga.
“Moshi-moshi...?”tanyaku langsung padanya.
“ah..aku sekarang ada dibengkel dengan Tenten,mendadak ban mobiku kena paku.Gomen Karin,kali ini mungkin tidak jadi....”katanya memelas padaku.
“aisshh,kenapa juga tidak langsung hubungin aku.Ya udah...”jawabku lalu memutus sambungan telefon.
Ahhhh,sebel deh..!Aku sudah dandan seperti ini akhirnya batal.Ino siallll..
---------------------
“Kenapa dimatikan sih,aku kan belum selesai bicara...”kata Ino entah pada siapa*Emangnya disana ada siapa saja...? -_-"*
“Kau juga yang salah...”timpal Tenten sambil menguap,sepertinya dia ngantuk.
“Eh....?kenapa aku yang disalahkan..?Ini kan tidak sengaja,diluar perkiraan..”jawab Ino dengan puppy eyes.
“Kau seharusnya menghubunginya...”kata Tenten.
“Engga kepikiran..!”jawab Ino setengah menyesal.
“Aduh...berantakan nih,aku jadi ngantuk nunggu dari tadi belum selesai juga...”kata Tenten lagi.
“Uhh,every body please forgive me...”katanya dengan tampang melas.
--------------
Sakura POV
Bel berbunyi tanda pelajaran akan dimulai.Setiap siswa segera memasuki kelasnya masing2.Kelihatannya aku akan senang sekolah disini..Aku belum mengetahui aku akan ditempatkan dikelas mana.
“Kau Sakura Haruno...?”tanya sensei bermata hijau dengan masker yangg dikenakan setengah wajah.
“Iya...”jawabku mantap.
“Ikut aku..”katanya.Aku mengangguk dan mengikutinya.Sampai disuatu kelas yang mirip sekali kapal pecah.Apakah aku akan betah tinggal disini...?kenapa harus dikelas ini...?bukankah masih banyak kelas lain yang tak seburuk ini.Kenapa sensei ini memilihkanku kelas yang acak2an...?
“Sensei...”panggilku,kuberanikan untuk bertanya.
“Apakah ini kelas yang akan saya tempati...?”lanjutku dengan was-was.Kulihat ekspresi mukanya terlihat heran dengan pertanyaanku.
“Ah....maaf aku hanya bertanya..”kataku berubah sebelum sesuatu terjadi.
“Aku hanya menuruti perkataan orang tuamu.Katanya kau suka dengan nuansa yang berbeda,ya inilah nuansa yang berbeda dari yang lainnya...”jawab sensei itu meringis kearahku.
“Oh...”aku hanya mampu berucap seperti itu.Lalu sensei itu masuk kelas.
End.Sakura POV
“Pagi anak2..dalam pagi hari ini,kalian kedatangan teman baru...”kata Kakashi sensei memulai.
Semua anak saling pandang karena disana tidak ada siapa2,yang ada hanya Kakashi sensei.Lalu anak2 kembali menatap Kakashi sensei dengan pandangan aneh.
“Masuk...”perintah sensei itu.Lalu muncul seorang perempuan bernama Sakura Haruno.Seisi kelas langsung gaduh apalagi yang laki2,maklum saja karena Sakura memang cantik,bisa dikatakan kecantikannya melebihi Ino.Ya tidak juga,itukan penilaian yang bersifat subyektif tiap orang penilaiannya beda2 tentunya.
“Perkenalkan dirimu...”perintah Kakashi sensei.
“Nee sensei..!Halo teman2,perkenalkan nama saya Sakura Haruno.Kalian bisa memanggilku Sakura,terima kasih...”katanya mengakhiri perkenalan.
“Ada yang ditanyakan...?”tanya Kakashi sensei pada yang lainnya.
“Baiklah,cukup untuk perkenalannya.Silahkan cari tempat duduk Sakura-chan dan untuk kalian semua buat teman kalian yang satu ini betah tinggal dikelas kalian...”kata Kakashi sensei pada yang lainnya.
“Nee sensei...”sahut semua anak bebarengan.Tak lama kemudian sensei bermasker itu keluar kelas.Sakura mencari tempat duduk kosong,tapi hanya satu yang tersisa yaitu tempat duduk disebelah Sasuke Uchiha.
“Ah..Sakura-chan..”panggil perempuan berkacamata.
“Hay Karin-chan....”sapa Sakura dengan ramah.Semua yang ada disitu langsung menoleh kearah Karin dan Sakura.Apa mereka saling kenal...?Terlihat seperti mereka saling kenal.Ino,Tenten dan Temari ikut2 bengong,tidak percaya.
`Apa dia yang dimaksud teman barunya?`gumam Ino dalam hati.
“Kau boleh duduk disini,bersamaku...”kata Karin menawarkan.Temari merengut aja,masak tempat dudukya mau digusur sama pendatang.Karin yang tau apa arti tatapan Temari langsung buka mulut.
“Temari-chan,hanya sehari saja.Hanya sehari saja kau dengan Sasuke-kun...”kata Karin pada Temari.Lebih parahnya duduk dengan Sasuke...?Sasuke dengan Temari tidak bisa akur dari dulu..
“Ogahh..!Kau aja sana yang duduk sama Sasuke,biar aku duduk sama dia...”nunjuk Sakura tanpa nama.
“Tem,yang sopan...”bisik Tenten lirih.
“Aku kan memang lupa siapa namanya,nggak marah kan...?maaf kalo aku keterlaluan..”kata Temari pada Sakura.
“Tidak apa-apa,kita kenalan nanti saja ya,namaku Sakura..”ucapnya sambil tersenyum.
“Ahahaa..sakura-chan,sebenarnya dia baik kok,Cuma...”kalimat Karin terpotong oleh Temari.
“Cuma apa...?”tanya Temari sewot.Sakura mengerti situasi sekarang.
“Sakura-chan,sini...”kata Temari mempersilahkan Sakura duduk disebelahnya.
“Kau...minggir..”bukannya Karin yang gusur...?kok malah Temari yang gusur.
“E...ehh.Apaan sih..?”kataku gugup.Aku mau duduk sama Sakura kok malah aku duduk sama Sasuke.aku senang duduk dengan Sakura maupun Sasuke,tapi...aku malu duduk disamping sasuke.Kulihat Sasuke hanya diam saja tanpa memandang kami.
“Cepat minggir...”kata Temari sambil dorong Karin akibatnya Karin berhasil berdiri dari duduknya.
“Nah..sekarang silakan duduk,ayo...”ajak Temari.
“Te..terima kasih,aku duduk dibangku kosong itu saja...”kata Sakura memutuskan.
“Kenapa sih..?aku baru saja susah2 ngusir maklampir mata empat itu,ayo donk...”ajak Temari.
“APA KAU BILANGG...???DASAR RAMBUT IJUK..”kini amarah Karin keluar.
Sret...
Temari menarik tangan sakura akibatnya Sakura sekarang dalam posisi duduk.Yang lebih menyebalkan lagi,Temari tersenyum mengejek sambil melet.
“Mau apa lagi liatin aku..?nih tasnya,sana duduk disitu..tuh..”ledek Temari.
“Tem...”potong Tenten pada Ino yang mau negur Temari.
“Kau mau ribut ya?diam aja...”sahut Tenten pada Ino.Akhirnya Ino diam juga.Dengan terpaksa Karin duduk disebelah Sasuke,dia merasa tidak enak dengan Sakura.Sakura ingin nolong Karin tapi keburu tangannya Sakura dipegang oleh Temari.
“Sa..sasuke-kun,maaf ganggu..”kata Karin lirih merasa bersalah pada Sasuke maupun Sakura.
“...”seperti biasa,tak ada respon.Karin sudah terbiasa dengan sikap dinginnya.
“Awas kau rambut jabrik,kubuat kau menyesal...”gumam Karin lirih.
“Ssst...”ucap Sasuke.Dia kelihatan bad mood gara2 aku.Huhh,dasar rambut jabrik sialan.Sasuke terlihat tidak nyaman berada disampingku,seorang KARIN.
------------
“Sialll-sial-siallll...”Karin masih marah2 pada Temari.
“Kenapa...?masih marah..?”tanya Temari yang terlihat ngeledek Karin.
“Gara2 kamu aku jadi tidak enak dengan Sakura dan Sasuke...”jawabku dengan muka ngambek.
“Masih juga mikirin perasaan setan dingin itu..?Biarin aja...”ucap Temari santai.
“Maksudmu Sasuke...?”tanya Tenten.
“Siapa lagi kalau bukan dia.Kau percuma merasa bersalah seperti itu,asal kau tau dia itu tak punya hati.Jadi jangan terlalu kawatir.
“Males bicara sama kamu...”balas Karin cuek sambil berlalu.
“Karin,kamu sendiri sudah sadarkan kalau Uchiha bungsu itu dingin.Aku sependapat dengan Temari,jangan terlalu dekat dengan kalau tidak ingin sakit hati karena si brengsek Uchiha itu...”Ino jadi ikut2an Temari.
“Memang sih dia dingin,tapi tidak apa2 kan berteman dengannya..?Aku sudah terbiasa dengan sikapnya,memang dia orangnya seperti itu kan?...”jawab Karin.
“Whattt...?”ke-3nya langsung teriak setengah percaya dengan apa yang dikatakan Karin.
----------------------
Karin POV
Sakura benar2 tidak ingat aku,bikin sedih aja.Aku juga tidak mau terus bergantung padanya,akukan masih punya sahabat yang bisa diandalakan kenapa harus memikirkan masa lalu.Tapi,walaupun dia jarang gabung sama aku,Tenten,temari dan Ino tapi hubungan kita sangat baik.Dan dia sering kali mengajakku main atau mengajakku mengerjakan pr bareng-bareng,maklum aku sering kebagian jatah satu kelompok dengan Sakura.Bahkan kadang dia mengajakku belanja bareng.Tapi aku bersyukur mempunyai sahabat yang pengertian seperti ke-3 sahabatku itu.Mereka selalu memahami aku dan selalu mendukungku.
Hari ini tepat seminggu dari bertemunya aku dengan Sakura.Aku akan piket sendirian karena Sasuke tidak ikut piket mungkin,aku memang tidak akan ngajak dia untuk piket membantuku karena minggu lalu aku tidak piket sama sekali,eh malah dia yang kerjakan semuanya.
“ayo Karin cepat...”kata Ino memperingatiku supaya cepat
“Kalian duluan saja,aku masih mau piket.Jangan bilang kalian mau nunggu...”kataku mengantisipasi.
“gr amat...aku juga ada urusan yang lebih penting dari pada nungguin kamu,huhh...”cibir Ino.
“Aku juga harus pulang awal...”kata Tenten.
“Aku pusing,duluan ya...”kata Temari sambil memegang kepalanya.
Karin POV
“Eh..kalian tidak marah kan...?Apa jangan-jangan hanya alasan kalian saja...”tanyaku memastikan.
“Aku sungguhan mata empat...”jawab Temari serius sambil menahan rasa sakitnya.
“Kita antar pulang saja ya...?”usulku pada Ino dan Tenten.
“Bagaimana dengan pekerjaanmu...?”tanya Tenten.
“Besok saja ah..dia lebih penting!”jawabku.
“Ayo..”lanjutku.
“Tidak...”tolak Temari.
“Aku tidak apa-apa.aku bisa pulang sendiri,lagian ada pekerjaan yang mau kalian kerjakan...”lanjut Temari.
“Temarii...!”teriakku dan Ino bebarengan.
“Kau tenang saja,biar aku dan Tenten yang antar Temari pulang..”kata Ino.
“Ya,hati2...”jawabku.
“Iya2,cerewet banget sih mata empat ini....haha”canda Temari.Huhh,dasar Temari...Akhirnya tinggallah aku sendirian diruang kelas ini.Aku langsung bersih2 kelas,mulai dari yang ringan sampai yang berat.Wah,capek juga.Aku mendengar suara langkah kaki yng semakin mendekat,aku takut...Apa aku sembunyi saja ya..?siapa tau itu orang jahat.Ya,aku harus sembunyi...Dimana ya..?disana,tidak mungkin.Disitu?mana bisa,lalu...
Plek..
“AAAAHHHHHHHpp”jeritku karena merasa pundakku di sentuh.O..o...orang macam apa sih kenapa juga sampai menyekapku segala.
“Diam...”kata orang yang ada dibelakangku,suara ini....tidak asing bagiku.
“Jangan teriak dan aku akan melepaskannmu...”lanjut orang itu lagi.
Tbc

Jangan lupa comment ya chingudeul n minna-sama ^^

Jumat, 26 Oktober 2012

Cara Membuat Foto menjadi Video dengan Software Movie Maker

Membuat Foto Menjadi Video


Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial tentang cara membuat foto menjadi vidio slide show dengan soundtrack musik kesukaan kita menggunakan aplikasi bawaan windows yang bernama Windows Movie Maker.

Windows movie maker adalah aplikasi bawaan windows dari windows XP, Vista  dan Seven,jika belum ada anda dapat mendownloadnya DISINI untuk window XP dan DISINI untuk windows Vista/Seven.
Aplikasi Windows movie maker ini dapat kita gunakan untuk membuat koleksi foto kita menjadi vidio klip nan cantik dengan background lagu yang telah kita pilih.

Perlu diketahui bahwasanya Windows Movie Maker tidak dapat mengenli jenis file berformat mp3, jadi sebelumnya convert dulu lagu mp3 yang telah anda pilih menjadi lagu yang berformat wav dengan menggunakan converter mp3, jika belum punya anda dapat mendownloadnya DISINI.

Pertama-tama siapkan dulu koleksi foto yang akan dijadikan vidio kemudian siapkan juga file Mp3 yang sudah di convert menjadi wav untuk diladikan soundtreck, jika sudah buka program windows movie maker kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. setelah dibuka windows movie maker, kemudian Pilih Import pictures , masukkan gambar atau foto


2. Di task window pilih gambar kemudian Ctrl+A untuk memilih otomatis semua gambar
Klik kanan kemudian pilih Add to Storyboard


3. Tambahkan video effects
Ada beberapa cara:
  • secara manual pilih efek yang ada di task window kemudin drag ke story board satu persatu
  • pilih semua gambar yg ada di storyboard  (gunakan Ctrl+A untuk memilih otomatis semua gambar) Klik kanan di video efek yang ada  di task window pilih add to storyboard (lihat gambar dibawah ini)

4. Video transition
Ada beberapa cara :
  • secara manual pilih video transisi yang ada di task window kemudian drag ke story board satu persatu
  • pilih semua gambar yg ada di storyboard  (gunakan Ctrl+A untuk memilih otomatis semua gambar) Klik kanan di video transitions  yang ada  di task window pilih add to storyboard (lihat gambar dibawah ini)

5. Selanjutnya import audio or music , bisa dilihat panduannya disini  Memasukkan lagu ke video clip
6. Tambahkan title dan kredit
7. Klik Save to my computer untuk menyimpan file video clip.
Ikuti saja option default yang muncul, Kemudian klik Next -next hingga finish.


Yapp,silahkan buat teman-teman untuk mencoba...semoga berhasil


Credit:Yusuf Blog

Selasa, 11 September 2012

PENGUMUMAN!!

Bagi reader yang udah mau visit ke blog jadul satu ini aku ucapin terima kasih...
 tapi tolong yaa kasih comentnya,masak nggak ada yang komen sih..author jadi sedih TT.TT
kalo mau terusin nih ff,coment dulu walopun nggak jadi follower,oiya sekedar pemberitahuan aja kalo fanficku itu udah aku SELESAIKAN cuma belom aku POST cz belum ada yang komen satu reader pun.
  JADI MOHON BANTUANNYA YA READER ^^

Kamis, 23 Agustus 2012

ff Anime-Cold Heart


 Main Cast:Sasuke,Karin
 Support cast:Find by yourself ^^

“Baka..!!”teriak seorang wanita dengan rambut pendek yang dikucir 3 sambil mengusap-ngusap hidungnya.
“Apa....?Jangan teriak2 deh,malu tau...”jawab perempuan berambut panjang pirang yang ada disebelahnya menimpali,seakan tak tau apa kesalahannya.
“Aishhh,masih bisa tanya ada apa...?apa kau tak tau kau sudah membuat hidungku penyek,hahh...?huhuhu”kata perempuan yang bernama Temari itu masih tetap meneriaki perempuan yang ada disampingnya.
“Kau itu ya,taukan kalau aku tadi melakukannya tak sengaja.Ini mah di kantin tem,tuh liat semuanya pada liatin kamu....”kata perempuan seksi itu dengan santainya menanggapi amarah sahabatnya.
“Sialan kau Ino,bukannya minta maaf malah ngeledek...”Temari malah mencak2 dengan respon sahabatnya itu.
“Iya-iya aku minta maap nyonya Temari...”jawabnya sambil melet dan senyum mengejek.
“Awas kau YA......!!”teriak menggelegar bagai petir disiang bolong yang membahana dikantin SMA konoha.Seluruh penghuni kantin gempar gara2 teriakan super hebat dari Temari,hehe.Semua anak pada nutup telinga,cari aman.
“Udah-udah...!Kalian ini,tiap kali bersama selalu bertengkar....”lerai Tenten.
“Sudah sana pada minta maaf...”lanjut Tenten dengan bijak.
“Cih,butuh amat...”sambar Temari sambil memasukkan ramen dimulutnya dengan membabi buta,masih kesal.
“Apalagi gue...”balas Ino.
“Huhh...”kata ke-2nya sambil bung muka bebarengan.
Tenten dan Karin hanya bisa menghela nafas panjang.Kebiasaan mereka ber-2 memang sama sejak SMP.Kebetulan Karin,Tenten,Ino dan Temari sudah berteman baik sejak SMP.Yang meramaikan suasana justru adu mulut antar 2 sahabat itu.Mereka ber-4 sangat kompak dalam segala hal,kemana-mana selalu bersama.Senang dan sedih sama2 merasakan,sungguh persahabatan yang kuat.Walaupun antara Ino dan Temari selalu ada pertengkaran,tapi persahabatan mereka tidak akan putus dengan hal sepele seperti itu,malah semakin memperkuat persahabatan mereka yang telah terjalin beberap tahun yang lalu,seperti yang sekarang kita lihat..!Mereka ber-4 bahkan satu sekolahan dan lebih ironisnya satu kelas bareng2 lagi,kumpul2 lagi...Woww salut untuk mereka..!!
-------
“Huhhh...kenapa aku harus satu kelas denganmu maklampir...?”kata Temari pada Ino.
“Aku juga sebel nih,kenapa aku sekelas juga ama rambut jabrik...?!”Ino tak mau kalah pada Temari.
Bla...........
Bla...........
Bla........
Seperti biasa,mereka harus berantem dulu.Rasa gengsi mereka ber-2 memang tinggi,sesungguhnya ke-2nya engga mau berpisah saking pada sayangnya dengan persahabatan mereka.Pertengkaran adalah bumbu yang membuat persahabatan mereka semakin sedap.Dan pada akhirnya mereka akan akur lagi dengan sendirinya.
--------
“Tenten,yuk ke kelas aja..!Biarkan mereka ber-2 fight dulu”kata Karin tiba2 karena kebetulan ramennya uda abis.Tenten hanya mengangguk.
“Tunggu dulu donk...”kata Ino mencegah.
“Iya nih,tunggu kita donk..!Kalo bareng2 kan enak,datang sama2...”lanjut Ino yang dipotong Temari.
“Pulang juga sama2...”jawab ke-2nya kompak.Karin hanya senyum2 sendiri melihat kelakuan temannya,dengan gertakannya barusan tanpa meminta maaf secara lisan dengan sendirinya mereka udah saling memaafkan.
“Nah gitu donk...”celetuk Tenten.Mereka ber-2 kembali duduk,engga jadi kekelas.
“Ngapain sih keburu-buru.Kebetulan aku denger Kakakashi sensei engga masuk.santai aja...”kini temari memulai pembicaraan yang semula keadaan hening.
“Aku belum selesai ngerjain tugas kimianya Tsunade sensei.Mau cari mati ama dia...?”jawab Karin sambil membetulkan letak kaca matanya.
“Kan ada Tenten...”selah Ino santai.
“Iya,apa gunanya sahabat....?”Temari ikut2an.Nah lo,mereka ber-2 kadang2 menyalahgunakan persahabatan mereka -_- Poor Tenten T.T
“Iya benar...”kata Ino membenarkan Temari lalu mereka ber-2 saling tos.Tuh kan,mereka bakal baikan ndiri...
-------------
Suasana kelas sangat berantakan,sungguh pemandangan menyedihkan...
Ada yang lari kesana-sini engga jelas mau kemana,ada yang ngeces,mainan ndiri,teriak2 gaje,dan tak lupa ada yang termangu dengan tatapan dinginnya.Ya,itulah pemuda telah yang menyihir Karin,Sasuke Uchiha.Pemuda yang disukainya.Pemuda tampan,tinggi,pintar ah....pokoknya perfectlah....!Tapi sayangnya dia punya sifat buruk yaitu Cold Heart,tak peduli dengan keadaan disekitarnya dan dia termasuk jenis orang yang engga peka pada perasaan orang lain,maka dari itu banyak anak yang dibuat sakit hatinya oleh sang Uchiha perfect,ya itulah Sasuke.Adik dari Uchiha Itachi.Siapa yang engga kepincut sama Pemuda tampan mempesona ini,termasuk juga Karin.
Karin POV
Aku selalu memandang wajah tampannya dan mata onyxnya jika ada waktu,aku tersenyum sendiri ketika melihatnya yang begitu dingin dan serius.Dasar si Jenius..!Aku terkaget ketika ada yang menepuk pundakku berkali-kali.
Plak_plak_plak_plak...(tobykontinyu)
“Iya-iya....”jawabku sambil menoleh siapa sebenarnya yang menepuk pundakku berkali-kali.
“Kau sedang liat apa...?”tanya Temari yang berhasil membuat wajahku memerah.
“Apaan sih kau itu Tem...?te...tentu saja liat...”aku bingung mau ngomong apa selanjutnya.Aku garuk2 kepala yang sebanarnya engga gatal.
“Emm...Tentu saja aku lihat itu...”lanjutku setengah berteriak untuk meyakinkan sahabatku itu sambil menunjuk kelas lain yang sedang olahraga.
“Oh....!aku hanya tanya,jangan teriak gitu ah,didekat telingaku lagi.Bisa budeg nih,udah hidung pesek...”katanya lalu berpaling lagi dariku.Huff,untungnya dia tidak menanyaiku yang macam2,bisa gawat nih.
Ada seorang guru masuk,anak2 yang dari tadi ribut pada diam seribu kata.Tak ada yang berani bergerak,hemm.
“selamat siang anak2...”kata seorang pria paruh baya bertaring,yaitu Jiraya sensei.
“Selamat siang..”jawab anak2 kompak.
“Hari ini,Tsunade sensei engga masuk jadi ini ada tugas darinya.Tolong dikerjakan ya dan jangan rame....”ingat sensei itu.
“Horeeeeee....”sorak anak sekelas,bukan bilang iya malah rame ndiri.Padahal baru dibilangin lho,payah...
“Shut up...!!Just doing your work...”kata Kek Jiraya sok jadi bule,penyakitnya kumat deh.Setelah ia keluar kelas semua anak pada bilang “Huuuuu” pada Jiraya Sensei.
“Hiyaaaayyyyy...”teriak mayoritas anak.Karena Tsunade terkenal guru yang galak,malah paling galak diantara guru2 yang lain sampe` mengalahkan rekor Kakashi Sensei.Aku hanya bisa tutup telinga.
“Berisik semua nihhh....”teriakku juga karena kurasa mereka itu berisik sekali.Tak kusangka mereka tutup mulut dan memandang kearahku dengan tatapan aneh dan bertanya-tanya,pengecualian untuk Sasuke.
“Apa...?Berisik tau,uda untung ngga dikumpulkan.BAKAAA....”teriakku sekali lagi dan tiba2 Jiraya sensei datang dan menghampiriku.
“Payah....”kata Ino dan Temari bersamaan.
“A...ahhaaahhaa Sensei..”kataku grogi.
“Kau yang berisik,you know...?”hanya kata itu yang keluar dari mulut Sensei itu,fiuhh leganya.Kalau Tsunade Sensei maslahnya bakal panjang nih.
“Ha`i Sensei....”jawabku sambil tersenyum.
“Dasar maklampir mata empat....”umpat salah satu dari mereka.Aku males meresponnya.Untung deh suasana jadi terkendali,hhehe.
“Kumat lagi penyakit congkaknya...”sambar Tenten.Aku hanya manyun menanggapi perkataannya.
“Cepeten berlalu...cepetan berlalu...ayo bel berbunyi....”kataku lirih sambil terus memandangi jam dinding.Berharap cepat pulang sekolah.
“Mau cepet pulang...?dari tadi kulihat kau liat jam terus malahan engga ngerjakan tugas...”selidik Ino yang duduknya ada dibelakang Karin.
“HEHEHEE...ya begitulah no,kau tau aja....”jawabku cengengesan.
End Karin POV
Akhirnya bel tanda pelajaran berakhir berbunyi juga.
“IYYESSSSS....”teriak Karin yang tanpa sadar berteiak saking senangnya.
“BERISIKKKK....”sahut semua anak.
--------------------------
“Temen2,kalian pulang dulu aja..!Hari ini aku engga bisa pulang bareng....”kata Karin tiba2 pada sahabat2nya.
“Kenapa...?”tanya Ino.
“Emm...ada urusan,..”jawab Karin singkat.Dia ngga mau bilang kalau dirinya piket entar temen2nya bisa2 nunggu dia,seperti dulu.Gagal deh misinya T.T
“Engga apa-apa,kami mau kok nunggu kamu...”timpal Tenten.
“Iya...”Temari hanya meng`iya`kan
“Engga usah...!!Emm...maksudku ini urusanku sendiri,jadi....”jawab Karin yang langsung dipotong Temari.
“Kami mengerti,ayo kita duluan ya...?”balas Temari.Thx Temariii... ^_^
“Ka...kalian engga marah...?”tanyaku memastikan.
“Kenapa harus...?Aku percaya padamu...”kata Ino memastikan.
“Hati-hati Karin...”kata Tenten akhirnya sebelum keluar kelas.Aku hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum.
“Terima kasih semuanyaaaa...”balasku pada ke-3 sahabatku itu.
Aku mendekati Sasuke untuk kuajak piket bersama. ^_^ Hari yang indah....Yesss,akhirnya aku bisa ber-2an dengannya.Maaf teman2 kalau aku membohongi kalian.
“Sasuke-kun...”panggilku setelah kurasa aku dekat dengannya.
“Ada apa...?”tanyanya tanpa memandangku yang sibuk membereskan buku2nya,walopun begitu aku tetap senang karena dia masih mau meresponku.
“Emmm...sekedar memberi tahu saja nih,hari ini waktunya kau piket dengannku..”jawabku sambil senyum2 gaje.Akhirnya dia mau memandangku,OH MY GOOOODDDDD...!!
Terlukis bahwa sasuke bertanya lewat raut wajahnya `Kenapa hanya ber-2?`ya,itulah yang dipikirkan Sasuke tapi Karin yang tak peka,hanya memandangnya sebuah anugrah.LOL
“Hn...”ya,hanya jawaban itu yang keluar dari mulutnya.
“Bagaimana...?keberatan...?”tanyaku memastikan.Tanpa menjawab pertanyaanku dia langsung bersih2,mulai dari nyapu,menghapus papan tulis,ganti sepidol bolak balik dari kelas menuju kantor.Sungguh pria yang mengagumkan...Aku hanya melongo melihatnya,betapa cepat dia melakukan semua itu.Tanpa kusadari aku membayangkan saat pertama kali aku bertemu dengannya...
--------------
“Tolong....tolong.....Temari,Ino,Tentennnnnn tolong akuuuuu...”teriakanku menggema sambil tetap berlari karena aku dikejar oleh kerbau,aku takut kalau kerbau itu menyepakku.Aku hanya berteriak meronta-ronta meminta pertolongan,bodohnya aku...!Mana mungkin ke-3 sahabatku ada disini..?merekakan sudah pulang duluan dari tadi,aku hanya pasrah bagaimana kelanjutannya...
“To...tolongggg..”suaraku tercekat ketika kakiku menabrak sebuah batu yang mengakibatkan kakiku tak bisa digerakkan untuk beberapa saat dan yang lebih parah kaca mataku jatuh terhempas yang membuat penglihatannku kabur..Ketika kurasakan kerbau itu mendekatiku,aku tak kuasa menangis plus teriak sekencangnya...
“AaaaaaaaaaaaHHHHHHHH....”teriakku sambil menutup mataku rapat2 diikuti air mataku yang telah jatuh.Hari pertama masuk sekolah sudah membuatku sebel dan marah.
1...2...3...4...5...detik
1 menit....
Tak ada yang terjadi,aku juga tak mendengar suara kerbau mendengus lagi lalu aku mencoba membuka mata untuk mengetahui apa yang baru saja terjadi...
“Buka matamu,sudah engga ada.....”kata seseorang yang aku engga kenal,setelah kubuka mataku aku melihat seorang lelaki memakai baju biru dengan celana pendek berwarna hitam kebiruan tapi sayang wajahnya terlihat kabur.Ah ya,kacamata...aku harus mencarinya.
“Kau mencarinya,ini...”kata pemuda itu lagi.Dari suaranya terdengar dingin dan kaku,aku jadi takut pria macam apa yang tepat berdiri didepanku,aku jadi takut sendiri.
“Terima kasih...”jawabku seraya memakai kacamataku kembali.
1...
2...
3...detik
Aku baru sadar bahwa dia sama sekali bukan seperti apa yang telah aku bayangkan,perkiraanku meleset.Aku terkaget melihat pria yang ada didepanku tanpa berkedip.Betapa sempurnanya pria ini,aku terpesona padanya.Aku merasakan perasaan aneh...Mungkinkah????
“Cepat bangun,ada kemungkinan kerbaunya akan datang lagi...”katanya yang berhasil membuyarkan lamunanku.
“Eh...i..iiya.Arigatou gozaimasu...”balasku dengan ucapan terima kasih sambil tersenyum.Aku masih duduk di tempat tetap fokus pada wajahnya yang mempesona.Setelah membalas tatapanku yang rada bego dia langsung berlalu begitu saja tanpa memperdulikan aku yang masih terbengong-bengong.
“Eh...tunggu”kataku meghentikan langkahnya sesaat dan meoleh kearahku.
“Boleh tau namamu siapa...?”tanyaku.Dia tak menjawab pertanyaanku dan segera melangkahkan kakinya lagi.
“A..a..namaku Karin..!Terima kasih banyak ya...”kataku setengah berteriak.Dia benar2 tak menggubris perkataanku sama sekali.Aku tau dia tipe cold heart,aku memakluminya.
“Kau dingin tapi kau keren....”kataku pada diriku sendiri.
Sejak saat itu aku selalu terbayang-bayang akan wajahnya yang rupawan.
-------------------
Aku melihat didepan mataku ada tangan yang menggerakkannya kekanan dan kekiri,aku jadi bingung.Ya ampunn,aku tadi ngelamun rupanya.
“Ah...gomen Sasuke-kun...”kataku setelah aku sadar.
“Tunggu sebentar ya,aku mau menggosok papan tulis dul....”aku tak sanggup melanjutkan kata2ku,papan tulis telah bersih sehabis dihapus oleh seseorang yaitu Sasuke.My hero,hehe
“Emm...aku mau nata rak buk...”sama seperti pertama,aku melihat rak disusun sangat rapi.
“Ka..kalau begitu aku mau...”kali ini kata2 terhenti karena dia menyelaku.
“Sudah kubersihkan semua,cepat pulang....”ajaknya.Aku sungguh malu karena tak melakukan apa-apa padahal aku yang mengajaknya.
“Ha`i”jawabku bersemangat.Dia didepanku dan aku dibelakangnya,aku hanya ngekor dia.Lalu aku mencoba untuk bersejajar dengannya.
“Sasuke-kunn...”panggilku dengan nada manja.
“Hn....”lagi2 respon itu.
“Terim kasih yaa...?lain kali aku aja yang bersihin”kataku menghibur dirinya,padahal aku engga tau apakah dia dalam mood yang bagus pa tidak.Sulit untuk mengetahui auranya.
“Berisik...”kini responnya naik satu tingkat.Dia mengataiku brisik.Aku tak gencar hanya dengan kata `berisik`.Aku semakin gencar menggodanya,lucu juga kalau marah.hehe.Lalu aku bergelayut manja ditangan kanannya yang aku apit erat-erat.
“Lepas...”katanya semakin dingin padaku.Aku tak akan mundur Sasuke-kun asal kau tau.Aku akan buat kau menyukaiku.
“Engga mau,hehe...”jawabku centil.
“Atu aku yang lepas paksa...”kini dia benar2 bad mood.Aku senyum2 ndiri ngeliat dia bad mood yang terlihat jelas.
“Kalau tega,kau engga nyaman ya...?Apa perlu aku peluk...?”aku semakin menjadi-jadi.Aku memang tipe perempuan agresif.
“Haha...becanda sasuke-kun...”kataku kemudian sambil melepaskan tangannya.Aku tersenyum puas karena bisa mengerjainya.
“Jangan marah ya,aku memang kadang2 mengesalkan...”lanjutku lalu tawaku pecah.Kulihat dia tambah sewot tanpa menjawab candaanku.
“Sasuke-kun...?”akhirnya aku merasa bersalah.
“..”dia tak merespon.
“Ada apa...?kenapa berhenti..?”tanyaku dan langsung melihat diseberang sana ada perempuan berambut sebahu yang begitu anggun.Sasuke terlihat melihat perempuan itu dengan seksama,aku juga ikut2an.Lama2 perempuan itu semakin mendekat ke arah kami dan aku sepertinya tau perempuan itu,tapi...dimana ya...?
“Dia kan...”kataku tak percaya dan tak meneruskan perkataanku.
Normal POV
“Dia kan...”kata Karin yang tak meneruskan kalimatnya,Sasuke menoleh kearahnya dengan tatapan penuh tanda tanya.
“Kau kenal dia...?”tanya Sasuke pada Karin.
To_be_Continue

By:ElepPaDa