Translate

Kamis, 23 Agustus 2012

ff Anime-Cold Heart


 Main Cast:Sasuke,Karin
 Support cast:Find by yourself ^^

“Baka..!!”teriak seorang wanita dengan rambut pendek yang dikucir 3 sambil mengusap-ngusap hidungnya.
“Apa....?Jangan teriak2 deh,malu tau...”jawab perempuan berambut panjang pirang yang ada disebelahnya menimpali,seakan tak tau apa kesalahannya.
“Aishhh,masih bisa tanya ada apa...?apa kau tak tau kau sudah membuat hidungku penyek,hahh...?huhuhu”kata perempuan yang bernama Temari itu masih tetap meneriaki perempuan yang ada disampingnya.
“Kau itu ya,taukan kalau aku tadi melakukannya tak sengaja.Ini mah di kantin tem,tuh liat semuanya pada liatin kamu....”kata perempuan seksi itu dengan santainya menanggapi amarah sahabatnya.
“Sialan kau Ino,bukannya minta maaf malah ngeledek...”Temari malah mencak2 dengan respon sahabatnya itu.
“Iya-iya aku minta maap nyonya Temari...”jawabnya sambil melet dan senyum mengejek.
“Awas kau YA......!!”teriak menggelegar bagai petir disiang bolong yang membahana dikantin SMA konoha.Seluruh penghuni kantin gempar gara2 teriakan super hebat dari Temari,hehe.Semua anak pada nutup telinga,cari aman.
“Udah-udah...!Kalian ini,tiap kali bersama selalu bertengkar....”lerai Tenten.
“Sudah sana pada minta maaf...”lanjut Tenten dengan bijak.
“Cih,butuh amat...”sambar Temari sambil memasukkan ramen dimulutnya dengan membabi buta,masih kesal.
“Apalagi gue...”balas Ino.
“Huhh...”kata ke-2nya sambil bung muka bebarengan.
Tenten dan Karin hanya bisa menghela nafas panjang.Kebiasaan mereka ber-2 memang sama sejak SMP.Kebetulan Karin,Tenten,Ino dan Temari sudah berteman baik sejak SMP.Yang meramaikan suasana justru adu mulut antar 2 sahabat itu.Mereka ber-4 sangat kompak dalam segala hal,kemana-mana selalu bersama.Senang dan sedih sama2 merasakan,sungguh persahabatan yang kuat.Walaupun antara Ino dan Temari selalu ada pertengkaran,tapi persahabatan mereka tidak akan putus dengan hal sepele seperti itu,malah semakin memperkuat persahabatan mereka yang telah terjalin beberap tahun yang lalu,seperti yang sekarang kita lihat..!Mereka ber-4 bahkan satu sekolahan dan lebih ironisnya satu kelas bareng2 lagi,kumpul2 lagi...Woww salut untuk mereka..!!
-------
“Huhhh...kenapa aku harus satu kelas denganmu maklampir...?”kata Temari pada Ino.
“Aku juga sebel nih,kenapa aku sekelas juga ama rambut jabrik...?!”Ino tak mau kalah pada Temari.
Bla...........
Bla...........
Bla........
Seperti biasa,mereka harus berantem dulu.Rasa gengsi mereka ber-2 memang tinggi,sesungguhnya ke-2nya engga mau berpisah saking pada sayangnya dengan persahabatan mereka.Pertengkaran adalah bumbu yang membuat persahabatan mereka semakin sedap.Dan pada akhirnya mereka akan akur lagi dengan sendirinya.
--------
“Tenten,yuk ke kelas aja..!Biarkan mereka ber-2 fight dulu”kata Karin tiba2 karena kebetulan ramennya uda abis.Tenten hanya mengangguk.
“Tunggu dulu donk...”kata Ino mencegah.
“Iya nih,tunggu kita donk..!Kalo bareng2 kan enak,datang sama2...”lanjut Ino yang dipotong Temari.
“Pulang juga sama2...”jawab ke-2nya kompak.Karin hanya senyum2 sendiri melihat kelakuan temannya,dengan gertakannya barusan tanpa meminta maaf secara lisan dengan sendirinya mereka udah saling memaafkan.
“Nah gitu donk...”celetuk Tenten.Mereka ber-2 kembali duduk,engga jadi kekelas.
“Ngapain sih keburu-buru.Kebetulan aku denger Kakakashi sensei engga masuk.santai aja...”kini temari memulai pembicaraan yang semula keadaan hening.
“Aku belum selesai ngerjain tugas kimianya Tsunade sensei.Mau cari mati ama dia...?”jawab Karin sambil membetulkan letak kaca matanya.
“Kan ada Tenten...”selah Ino santai.
“Iya,apa gunanya sahabat....?”Temari ikut2an.Nah lo,mereka ber-2 kadang2 menyalahgunakan persahabatan mereka -_- Poor Tenten T.T
“Iya benar...”kata Ino membenarkan Temari lalu mereka ber-2 saling tos.Tuh kan,mereka bakal baikan ndiri...
-------------
Suasana kelas sangat berantakan,sungguh pemandangan menyedihkan...
Ada yang lari kesana-sini engga jelas mau kemana,ada yang ngeces,mainan ndiri,teriak2 gaje,dan tak lupa ada yang termangu dengan tatapan dinginnya.Ya,itulah pemuda telah yang menyihir Karin,Sasuke Uchiha.Pemuda yang disukainya.Pemuda tampan,tinggi,pintar ah....pokoknya perfectlah....!Tapi sayangnya dia punya sifat buruk yaitu Cold Heart,tak peduli dengan keadaan disekitarnya dan dia termasuk jenis orang yang engga peka pada perasaan orang lain,maka dari itu banyak anak yang dibuat sakit hatinya oleh sang Uchiha perfect,ya itulah Sasuke.Adik dari Uchiha Itachi.Siapa yang engga kepincut sama Pemuda tampan mempesona ini,termasuk juga Karin.
Karin POV
Aku selalu memandang wajah tampannya dan mata onyxnya jika ada waktu,aku tersenyum sendiri ketika melihatnya yang begitu dingin dan serius.Dasar si Jenius..!Aku terkaget ketika ada yang menepuk pundakku berkali-kali.
Plak_plak_plak_plak...(tobykontinyu)
“Iya-iya....”jawabku sambil menoleh siapa sebenarnya yang menepuk pundakku berkali-kali.
“Kau sedang liat apa...?”tanya Temari yang berhasil membuat wajahku memerah.
“Apaan sih kau itu Tem...?te...tentu saja liat...”aku bingung mau ngomong apa selanjutnya.Aku garuk2 kepala yang sebanarnya engga gatal.
“Emm...Tentu saja aku lihat itu...”lanjutku setengah berteriak untuk meyakinkan sahabatku itu sambil menunjuk kelas lain yang sedang olahraga.
“Oh....!aku hanya tanya,jangan teriak gitu ah,didekat telingaku lagi.Bisa budeg nih,udah hidung pesek...”katanya lalu berpaling lagi dariku.Huff,untungnya dia tidak menanyaiku yang macam2,bisa gawat nih.
Ada seorang guru masuk,anak2 yang dari tadi ribut pada diam seribu kata.Tak ada yang berani bergerak,hemm.
“selamat siang anak2...”kata seorang pria paruh baya bertaring,yaitu Jiraya sensei.
“Selamat siang..”jawab anak2 kompak.
“Hari ini,Tsunade sensei engga masuk jadi ini ada tugas darinya.Tolong dikerjakan ya dan jangan rame....”ingat sensei itu.
“Horeeeeee....”sorak anak sekelas,bukan bilang iya malah rame ndiri.Padahal baru dibilangin lho,payah...
“Shut up...!!Just doing your work...”kata Kek Jiraya sok jadi bule,penyakitnya kumat deh.Setelah ia keluar kelas semua anak pada bilang “Huuuuu” pada Jiraya Sensei.
“Hiyaaaayyyyy...”teriak mayoritas anak.Karena Tsunade terkenal guru yang galak,malah paling galak diantara guru2 yang lain sampe` mengalahkan rekor Kakashi Sensei.Aku hanya bisa tutup telinga.
“Berisik semua nihhh....”teriakku juga karena kurasa mereka itu berisik sekali.Tak kusangka mereka tutup mulut dan memandang kearahku dengan tatapan aneh dan bertanya-tanya,pengecualian untuk Sasuke.
“Apa...?Berisik tau,uda untung ngga dikumpulkan.BAKAAA....”teriakku sekali lagi dan tiba2 Jiraya sensei datang dan menghampiriku.
“Payah....”kata Ino dan Temari bersamaan.
“A...ahhaaahhaa Sensei..”kataku grogi.
“Kau yang berisik,you know...?”hanya kata itu yang keluar dari mulut Sensei itu,fiuhh leganya.Kalau Tsunade Sensei maslahnya bakal panjang nih.
“Ha`i Sensei....”jawabku sambil tersenyum.
“Dasar maklampir mata empat....”umpat salah satu dari mereka.Aku males meresponnya.Untung deh suasana jadi terkendali,hhehe.
“Kumat lagi penyakit congkaknya...”sambar Tenten.Aku hanya manyun menanggapi perkataannya.
“Cepeten berlalu...cepetan berlalu...ayo bel berbunyi....”kataku lirih sambil terus memandangi jam dinding.Berharap cepat pulang sekolah.
“Mau cepet pulang...?dari tadi kulihat kau liat jam terus malahan engga ngerjakan tugas...”selidik Ino yang duduknya ada dibelakang Karin.
“HEHEHEE...ya begitulah no,kau tau aja....”jawabku cengengesan.
End Karin POV
Akhirnya bel tanda pelajaran berakhir berbunyi juga.
“IYYESSSSS....”teriak Karin yang tanpa sadar berteiak saking senangnya.
“BERISIKKKK....”sahut semua anak.
--------------------------
“Temen2,kalian pulang dulu aja..!Hari ini aku engga bisa pulang bareng....”kata Karin tiba2 pada sahabat2nya.
“Kenapa...?”tanya Ino.
“Emm...ada urusan,..”jawab Karin singkat.Dia ngga mau bilang kalau dirinya piket entar temen2nya bisa2 nunggu dia,seperti dulu.Gagal deh misinya T.T
“Engga apa-apa,kami mau kok nunggu kamu...”timpal Tenten.
“Iya...”Temari hanya meng`iya`kan
“Engga usah...!!Emm...maksudku ini urusanku sendiri,jadi....”jawab Karin yang langsung dipotong Temari.
“Kami mengerti,ayo kita duluan ya...?”balas Temari.Thx Temariii... ^_^
“Ka...kalian engga marah...?”tanyaku memastikan.
“Kenapa harus...?Aku percaya padamu...”kata Ino memastikan.
“Hati-hati Karin...”kata Tenten akhirnya sebelum keluar kelas.Aku hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum.
“Terima kasih semuanyaaaa...”balasku pada ke-3 sahabatku itu.
Aku mendekati Sasuke untuk kuajak piket bersama. ^_^ Hari yang indah....Yesss,akhirnya aku bisa ber-2an dengannya.Maaf teman2 kalau aku membohongi kalian.
“Sasuke-kun...”panggilku setelah kurasa aku dekat dengannya.
“Ada apa...?”tanyanya tanpa memandangku yang sibuk membereskan buku2nya,walopun begitu aku tetap senang karena dia masih mau meresponku.
“Emmm...sekedar memberi tahu saja nih,hari ini waktunya kau piket dengannku..”jawabku sambil senyum2 gaje.Akhirnya dia mau memandangku,OH MY GOOOODDDDD...!!
Terlukis bahwa sasuke bertanya lewat raut wajahnya `Kenapa hanya ber-2?`ya,itulah yang dipikirkan Sasuke tapi Karin yang tak peka,hanya memandangnya sebuah anugrah.LOL
“Hn...”ya,hanya jawaban itu yang keluar dari mulutnya.
“Bagaimana...?keberatan...?”tanyaku memastikan.Tanpa menjawab pertanyaanku dia langsung bersih2,mulai dari nyapu,menghapus papan tulis,ganti sepidol bolak balik dari kelas menuju kantor.Sungguh pria yang mengagumkan...Aku hanya melongo melihatnya,betapa cepat dia melakukan semua itu.Tanpa kusadari aku membayangkan saat pertama kali aku bertemu dengannya...
--------------
“Tolong....tolong.....Temari,Ino,Tentennnnnn tolong akuuuuu...”teriakanku menggema sambil tetap berlari karena aku dikejar oleh kerbau,aku takut kalau kerbau itu menyepakku.Aku hanya berteriak meronta-ronta meminta pertolongan,bodohnya aku...!Mana mungkin ke-3 sahabatku ada disini..?merekakan sudah pulang duluan dari tadi,aku hanya pasrah bagaimana kelanjutannya...
“To...tolongggg..”suaraku tercekat ketika kakiku menabrak sebuah batu yang mengakibatkan kakiku tak bisa digerakkan untuk beberapa saat dan yang lebih parah kaca mataku jatuh terhempas yang membuat penglihatannku kabur..Ketika kurasakan kerbau itu mendekatiku,aku tak kuasa menangis plus teriak sekencangnya...
“AaaaaaaaaaaaHHHHHHHH....”teriakku sambil menutup mataku rapat2 diikuti air mataku yang telah jatuh.Hari pertama masuk sekolah sudah membuatku sebel dan marah.
1...2...3...4...5...detik
1 menit....
Tak ada yang terjadi,aku juga tak mendengar suara kerbau mendengus lagi lalu aku mencoba membuka mata untuk mengetahui apa yang baru saja terjadi...
“Buka matamu,sudah engga ada.....”kata seseorang yang aku engga kenal,setelah kubuka mataku aku melihat seorang lelaki memakai baju biru dengan celana pendek berwarna hitam kebiruan tapi sayang wajahnya terlihat kabur.Ah ya,kacamata...aku harus mencarinya.
“Kau mencarinya,ini...”kata pemuda itu lagi.Dari suaranya terdengar dingin dan kaku,aku jadi takut pria macam apa yang tepat berdiri didepanku,aku jadi takut sendiri.
“Terima kasih...”jawabku seraya memakai kacamataku kembali.
1...
2...
3...detik
Aku baru sadar bahwa dia sama sekali bukan seperti apa yang telah aku bayangkan,perkiraanku meleset.Aku terkaget melihat pria yang ada didepanku tanpa berkedip.Betapa sempurnanya pria ini,aku terpesona padanya.Aku merasakan perasaan aneh...Mungkinkah????
“Cepat bangun,ada kemungkinan kerbaunya akan datang lagi...”katanya yang berhasil membuyarkan lamunanku.
“Eh...i..iiya.Arigatou gozaimasu...”balasku dengan ucapan terima kasih sambil tersenyum.Aku masih duduk di tempat tetap fokus pada wajahnya yang mempesona.Setelah membalas tatapanku yang rada bego dia langsung berlalu begitu saja tanpa memperdulikan aku yang masih terbengong-bengong.
“Eh...tunggu”kataku meghentikan langkahnya sesaat dan meoleh kearahku.
“Boleh tau namamu siapa...?”tanyaku.Dia tak menjawab pertanyaanku dan segera melangkahkan kakinya lagi.
“A..a..namaku Karin..!Terima kasih banyak ya...”kataku setengah berteriak.Dia benar2 tak menggubris perkataanku sama sekali.Aku tau dia tipe cold heart,aku memakluminya.
“Kau dingin tapi kau keren....”kataku pada diriku sendiri.
Sejak saat itu aku selalu terbayang-bayang akan wajahnya yang rupawan.
-------------------
Aku melihat didepan mataku ada tangan yang menggerakkannya kekanan dan kekiri,aku jadi bingung.Ya ampunn,aku tadi ngelamun rupanya.
“Ah...gomen Sasuke-kun...”kataku setelah aku sadar.
“Tunggu sebentar ya,aku mau menggosok papan tulis dul....”aku tak sanggup melanjutkan kata2ku,papan tulis telah bersih sehabis dihapus oleh seseorang yaitu Sasuke.My hero,hehe
“Emm...aku mau nata rak buk...”sama seperti pertama,aku melihat rak disusun sangat rapi.
“Ka..kalau begitu aku mau...”kali ini kata2 terhenti karena dia menyelaku.
“Sudah kubersihkan semua,cepat pulang....”ajaknya.Aku sungguh malu karena tak melakukan apa-apa padahal aku yang mengajaknya.
“Ha`i”jawabku bersemangat.Dia didepanku dan aku dibelakangnya,aku hanya ngekor dia.Lalu aku mencoba untuk bersejajar dengannya.
“Sasuke-kunn...”panggilku dengan nada manja.
“Hn....”lagi2 respon itu.
“Terim kasih yaa...?lain kali aku aja yang bersihin”kataku menghibur dirinya,padahal aku engga tau apakah dia dalam mood yang bagus pa tidak.Sulit untuk mengetahui auranya.
“Berisik...”kini responnya naik satu tingkat.Dia mengataiku brisik.Aku tak gencar hanya dengan kata `berisik`.Aku semakin gencar menggodanya,lucu juga kalau marah.hehe.Lalu aku bergelayut manja ditangan kanannya yang aku apit erat-erat.
“Lepas...”katanya semakin dingin padaku.Aku tak akan mundur Sasuke-kun asal kau tau.Aku akan buat kau menyukaiku.
“Engga mau,hehe...”jawabku centil.
“Atu aku yang lepas paksa...”kini dia benar2 bad mood.Aku senyum2 ndiri ngeliat dia bad mood yang terlihat jelas.
“Kalau tega,kau engga nyaman ya...?Apa perlu aku peluk...?”aku semakin menjadi-jadi.Aku memang tipe perempuan agresif.
“Haha...becanda sasuke-kun...”kataku kemudian sambil melepaskan tangannya.Aku tersenyum puas karena bisa mengerjainya.
“Jangan marah ya,aku memang kadang2 mengesalkan...”lanjutku lalu tawaku pecah.Kulihat dia tambah sewot tanpa menjawab candaanku.
“Sasuke-kun...?”akhirnya aku merasa bersalah.
“..”dia tak merespon.
“Ada apa...?kenapa berhenti..?”tanyaku dan langsung melihat diseberang sana ada perempuan berambut sebahu yang begitu anggun.Sasuke terlihat melihat perempuan itu dengan seksama,aku juga ikut2an.Lama2 perempuan itu semakin mendekat ke arah kami dan aku sepertinya tau perempuan itu,tapi...dimana ya...?
“Dia kan...”kataku tak percaya dan tak meneruskan perkataanku.
Normal POV
“Dia kan...”kata Karin yang tak meneruskan kalimatnya,Sasuke menoleh kearahnya dengan tatapan penuh tanda tanya.
“Kau kenal dia...?”tanya Sasuke pada Karin.
To_be_Continue

By:ElepPaDa

Tidak ada komentar: