Translate

Minggu, 30 Desember 2012

Cold Heart part 2



Normal POV
“Dia kan...”kata Karin yang tak meneruskan kalimatnya,Sasuke menoleh kearahnya dengan tatapan penuh tanda tanya.
“Kau kenal dia...?”tanya Sasuke pada Karin.
“....”tak ada jawaban.Karin tetap memandang perempuan berambut pink itu tanpa berkedip.Ada apa sebenarnya..?
“Karin...?”panggil Sasuke.
“Ah..iyyaya..!Sebentar Sasuke-kun,aku sepertinya mengenalinya tapi aku sedikit lupa...”jawab Karin tetap pada titik fokusnya tanpa memandang Sasuke yang kebingungan.Perempuan itu semakin mendekati mereka dan...
“Permisi,apakah ini benar SMA 1 Konoha...?”tanya perempuan itu pada mereka ber-2.Mereka ber-2 masih bengong dan tak menjawab pertanyaannya.
“Hallo...”kata perempuan itu sambil mengibas-ngibaskan tangannya terutama pada Karin yang masih bengong.
“Ehm..iy..iyya benar ini tempatnya...”jawab Sasuke terbata-bata tentu saja dengan muka dingin.
“Terima kasih...”jawabnya sambil berlalu.
“Eh...tungguu”teriak Karin mencegah perempuan itu.Sasuke yang agak grogi memutuskan untuk jalan duluan.
“Aku pulang dulu...”kata sasuke datar lalu segera melangkahkan kakinya menjauhi gerbang sekolah.
“Sasuke..kenapa...?”tanya Karin yang lagi tidak merhatiin perempuan yang dipanggilnya tadi.
“Kau ditunggu tuh...”jawabnya cuek sambil menunjuk pada perempuan yang sedang menunggu Karin tanpa membalas pertanyaan Karin.
“Eh...?”tatapan Karin seketika mengarah pada sosok perempuan yang tepat ada didepannya.
“Hahaaa..maaf ya!”kata Karin yang menyadari kesalahannya sambil membetulkan letak kacamatanya,seperti biasa.
“Tidak apa-apa..”jawab perempuan itu sambil tersenyum.
“Oh iya,aku belum memperkenalkan namaku..Namaku...”Karin memotong kalimat perempuan itu.
“Tungguu,aku akan menebak namamu..!”kata Karin menyetop kalimat perempuan itu.
1...2....3 menit berlalu
“Bagaimana...?Apa kau tau namaku..?”tanya perempuan itu.
“Emm...masih samar2,tapi kau seperti teman semasa SDku...”jawab Karin sambil garuk2 kepala.
“Oh..!Mungkin lain orang.Emm namaku Sa...”Duh,lagi2 kepotong Karin.
“Sakuraaa....”jawabnya dengan penuh kebanggaan.
“Hahh...?”hanya kata itu yang diucapkan Sakura,dia sungguh kaget mendengar perempuan berkacamata didepannya yang bahkan dia tidak tau namanya siapa itu malah tau namanya.
“IYA...Kau sakura harunokan...?Aku tau itu kamu..HAHAHAHAA..”kata Karin beteriak-teriak sambil nari+senyum2 ngga jelas apa maksudnya.Yang jelas dia sekarang sedang senang,..
“Ba...bagaimana kau tau aku...?kenapa aku tidak kenal kamu...?”kata perempuan yang bernama sakura itu jujur.
“Sudah kukatakan dari awal`kan...?Kau teman SDku,mana mungkin aku lupa sama kamu...”jawab Karin dengan girang(sambil loncat2 bak anak kecil yang tengah mendapat permen).
“Ta..tapi tetap saja..”kini dia tak meneruskan perkataannya sendiri.
“Apa...?Kau tak mengenali aku...?Gampang caranya,ayo kita kenalan sekali lagi...”katanya sambil mengulurkan tangannya.Sakura terlihat shock mendengar perkataan perempuan itu yang mengaku sebagai teman SDnya.
“Jangan kawatir deh..Aku engga marah kok karena kamu udah lupa ma aku.Memang itu waktu yang singkat...”kata Karin menimpali.
“Ayo kita kenalan lagi...”lanjut Karin tetap mengulurkan tangannya pada tangan Sakura.
“Ah..iiyya..!Maaf,namaku Sakura Haruno,kamu..?”ini terlihat seperti mereka baru saja berkenalan.
“Karin.Hajimemasitte...”katanya sambil tersenyum.
“Hajimemasitte Karin-chan...”sahut Sakura.
“Aku duluan ya,sampai jumpa besok...Bye Karin-chan..”lanjut Sakura sambil melambai2kan tangannya pada gadis berkaca mata yang sekarang sedikit lebih jauh darinya.
“Oke Sakura-chan.Kuharap kita sekelas lagiii...”balas Karin setengah berteriak.
“Aku juga...”jawab sakura.
Inilah pertemuan dengan teman SDnya tetapi temannya malah tidak mengenali Karin.
--------------
“Sakura-chan,apa kau akan pindah...?”tanya gadis beracamata sambil menangis didepan sahabatnya itu.
“Nee.Kaa-chan dan Tou-sanku bilang begitu padaku..”jawab perempuan cilik berambut pink.
“Tapi...aku tidak mau berpisah denganmu Sakura-chan..hix_hix..”kini tangisnya semakin terdengar.
“Hey,kau cengeng sekali.itu lihat sekelilingmu,apakah itu bukan temanmu...?”tanya balik Sakura.
“Sakura-chan...hix_hix aku...aku ingin hanya berteman denganmu...”balas gadis berambut merah itu sambil tetap menangis.
“Bukankah aku sahabatmu...?kau tidak keberatan jika kita berpisah...?”lanjut gadis berkaca mata itu.
“Aku tak pernah menganggapmu seperti itu.Kenapa aku harus sesedih dirimu...?Aku senang jika aku harus pindah sekolah karena Kaa-chan dan Tou-sanku tau aku suka dengan lingkungan baru,teman baru ...jadi aku tidak akan bosan sekolah.Pasti itu akan jadi hari terbaikku....”balas bocah cilik itu tanpa memperhatikan perasaan temannya yang menangis karena dirinya.
“Hix_hix_hix...”tangis Karin semakin keras dan dia hanya bisa berlari menjauhi temannya itu.
“Aku sarankan,jangan cengeng ya karena aku tak lagi ada didekatmu,jadilah wanita yang kuat....”kata Sakura dengan perkataan datar dan tak terlalu keras tapi Karin masih bisa mendengar.
Sejak saat itulah Karin berubah,Karin yang cengeng menjadi Karin yang kuat dengan mental bajanya.Karin yang penakut berubah menjadi Karin pemberani,Karin yang agresif,Karin yang periang,dan lainnya lagi.
--------------
“Tadaima....”kata Karin setelah sampai dirumah kosannya.
Sepi,tak ada jawaban...MEMANG!Karena Karin memang seorang diri,sungguh konyol!
“Kemana sih semuanya...?”tanyanya pada diri sendiri seolah-olah dia tidak hidup sendirian seperti saat ini.
Lalu dia segera mandi dan setelah itu dia langsung menuju dapur untuk membuat ommelete untuk mengganjal perutnya.Tak selang beberapa lama suara Hpnya berbunyi.
“siapa sih..?”gumamnya.Ternyata itu sms dari Ino.
From:Ino
^^____^^
To:Ino
Apa sih maksudnya...?aku lagi makan nih,jangan ganggu..
From:Ino
Ngga ada kerjaan nih  =_=”
To:Ino
Sepi,lagi sendirian dirumah...
From:Ino
Aha...gimana kalau kita keluar? kebetulan aku lagi males dirumah..mau ya-mau ya ^_^
To:Ino
Hahhh,sebenarnya pengen sih tapi kelihatannya disini engga ada kendaraan.Aku juga baru pulang...
From:Ino
Dengan siapa...?Ayolah kalo gitu aku jemput kamu,kebetulan Tenten juga mau aku ajak ke rumah si jabrik..hhehe J
To:Ino
Dengan temen baruku ^_^.Ya udah kalo gitu terserah kamu...
From:Ino
Yappp,tunggu dulu ya aku mau ganti baju.Bye2 Karin...
Karin POV
Akhirnya acara smsan dengan Ino berakhir.Lalu aku juga segera ganti pakaian.aku bingung akan pakek yang mana.Pakek ini..?engga ah,terlalulu terbuka.Pakek yang itu...?aduh nanti bisa madi keringat.Setelah cari sana cari sini akhirnya ketemu juga sama pakaian yang engga terlalu formal,pakaian santai yang kupakai.Aku memang engga suka dengan pakaian yang sedikit terbuka maupun terlalu ketat,ngga nyaman aja makenya.
“lama banget...!mampir kemana aja sih dia itu...?”gerutuku,karena dia belum nongol2 juga.Akhirnya aku memutuskan untuk telfon dia,aduh udah mau banjir nih,keringat dah pada netes dimana-mana.Eh..kali ini netes di wajahku yang meyebabkan make upku sedikit luntur.Kupencet nomer telfonnya dengan hati yang dongkol.
Tut..tut..tut...klik.Akhirnya diangkat juga.
“Moshi-moshi...?”tanyaku langsung padanya.
“ah..aku sekarang ada dibengkel dengan Tenten,mendadak ban mobiku kena paku.Gomen Karin,kali ini mungkin tidak jadi....”katanya memelas padaku.
“aisshh,kenapa juga tidak langsung hubungin aku.Ya udah...”jawabku lalu memutus sambungan telefon.
Ahhhh,sebel deh..!Aku sudah dandan seperti ini akhirnya batal.Ino siallll..
---------------------
“Kenapa dimatikan sih,aku kan belum selesai bicara...”kata Ino entah pada siapa*Emangnya disana ada siapa saja...? -_-"*
“Kau juga yang salah...”timpal Tenten sambil menguap,sepertinya dia ngantuk.
“Eh....?kenapa aku yang disalahkan..?Ini kan tidak sengaja,diluar perkiraan..”jawab Ino dengan puppy eyes.
“Kau seharusnya menghubunginya...”kata Tenten.
“Engga kepikiran..!”jawab Ino setengah menyesal.
“Aduh...berantakan nih,aku jadi ngantuk nunggu dari tadi belum selesai juga...”kata Tenten lagi.
“Uhh,every body please forgive me...”katanya dengan tampang melas.
--------------
Sakura POV
Bel berbunyi tanda pelajaran akan dimulai.Setiap siswa segera memasuki kelasnya masing2.Kelihatannya aku akan senang sekolah disini..Aku belum mengetahui aku akan ditempatkan dikelas mana.
“Kau Sakura Haruno...?”tanya sensei bermata hijau dengan masker yangg dikenakan setengah wajah.
“Iya...”jawabku mantap.
“Ikut aku..”katanya.Aku mengangguk dan mengikutinya.Sampai disuatu kelas yang mirip sekali kapal pecah.Apakah aku akan betah tinggal disini...?kenapa harus dikelas ini...?bukankah masih banyak kelas lain yang tak seburuk ini.Kenapa sensei ini memilihkanku kelas yang acak2an...?
“Sensei...”panggilku,kuberanikan untuk bertanya.
“Apakah ini kelas yang akan saya tempati...?”lanjutku dengan was-was.Kulihat ekspresi mukanya terlihat heran dengan pertanyaanku.
“Ah....maaf aku hanya bertanya..”kataku berubah sebelum sesuatu terjadi.
“Aku hanya menuruti perkataan orang tuamu.Katanya kau suka dengan nuansa yang berbeda,ya inilah nuansa yang berbeda dari yang lainnya...”jawab sensei itu meringis kearahku.
“Oh...”aku hanya mampu berucap seperti itu.Lalu sensei itu masuk kelas.
End.Sakura POV
“Pagi anak2..dalam pagi hari ini,kalian kedatangan teman baru...”kata Kakashi sensei memulai.
Semua anak saling pandang karena disana tidak ada siapa2,yang ada hanya Kakashi sensei.Lalu anak2 kembali menatap Kakashi sensei dengan pandangan aneh.
“Masuk...”perintah sensei itu.Lalu muncul seorang perempuan bernama Sakura Haruno.Seisi kelas langsung gaduh apalagi yang laki2,maklum saja karena Sakura memang cantik,bisa dikatakan kecantikannya melebihi Ino.Ya tidak juga,itukan penilaian yang bersifat subyektif tiap orang penilaiannya beda2 tentunya.
“Perkenalkan dirimu...”perintah Kakashi sensei.
“Nee sensei..!Halo teman2,perkenalkan nama saya Sakura Haruno.Kalian bisa memanggilku Sakura,terima kasih...”katanya mengakhiri perkenalan.
“Ada yang ditanyakan...?”tanya Kakashi sensei pada yang lainnya.
“Baiklah,cukup untuk perkenalannya.Silahkan cari tempat duduk Sakura-chan dan untuk kalian semua buat teman kalian yang satu ini betah tinggal dikelas kalian...”kata Kakashi sensei pada yang lainnya.
“Nee sensei...”sahut semua anak bebarengan.Tak lama kemudian sensei bermasker itu keluar kelas.Sakura mencari tempat duduk kosong,tapi hanya satu yang tersisa yaitu tempat duduk disebelah Sasuke Uchiha.
“Ah..Sakura-chan..”panggil perempuan berkacamata.
“Hay Karin-chan....”sapa Sakura dengan ramah.Semua yang ada disitu langsung menoleh kearah Karin dan Sakura.Apa mereka saling kenal...?Terlihat seperti mereka saling kenal.Ino,Tenten dan Temari ikut2 bengong,tidak percaya.
`Apa dia yang dimaksud teman barunya?`gumam Ino dalam hati.
“Kau boleh duduk disini,bersamaku...”kata Karin menawarkan.Temari merengut aja,masak tempat dudukya mau digusur sama pendatang.Karin yang tau apa arti tatapan Temari langsung buka mulut.
“Temari-chan,hanya sehari saja.Hanya sehari saja kau dengan Sasuke-kun...”kata Karin pada Temari.Lebih parahnya duduk dengan Sasuke...?Sasuke dengan Temari tidak bisa akur dari dulu..
“Ogahh..!Kau aja sana yang duduk sama Sasuke,biar aku duduk sama dia...”nunjuk Sakura tanpa nama.
“Tem,yang sopan...”bisik Tenten lirih.
“Aku kan memang lupa siapa namanya,nggak marah kan...?maaf kalo aku keterlaluan..”kata Temari pada Sakura.
“Tidak apa-apa,kita kenalan nanti saja ya,namaku Sakura..”ucapnya sambil tersenyum.
“Ahahaa..sakura-chan,sebenarnya dia baik kok,Cuma...”kalimat Karin terpotong oleh Temari.
“Cuma apa...?”tanya Temari sewot.Sakura mengerti situasi sekarang.
“Sakura-chan,sini...”kata Temari mempersilahkan Sakura duduk disebelahnya.
“Kau...minggir..”bukannya Karin yang gusur...?kok malah Temari yang gusur.
“E...ehh.Apaan sih..?”kataku gugup.Aku mau duduk sama Sakura kok malah aku duduk sama Sasuke.aku senang duduk dengan Sakura maupun Sasuke,tapi...aku malu duduk disamping sasuke.Kulihat Sasuke hanya diam saja tanpa memandang kami.
“Cepat minggir...”kata Temari sambil dorong Karin akibatnya Karin berhasil berdiri dari duduknya.
“Nah..sekarang silakan duduk,ayo...”ajak Temari.
“Te..terima kasih,aku duduk dibangku kosong itu saja...”kata Sakura memutuskan.
“Kenapa sih..?aku baru saja susah2 ngusir maklampir mata empat itu,ayo donk...”ajak Temari.
“APA KAU BILANGG...???DASAR RAMBUT IJUK..”kini amarah Karin keluar.
Sret...
Temari menarik tangan sakura akibatnya Sakura sekarang dalam posisi duduk.Yang lebih menyebalkan lagi,Temari tersenyum mengejek sambil melet.
“Mau apa lagi liatin aku..?nih tasnya,sana duduk disitu..tuh..”ledek Temari.
“Tem...”potong Tenten pada Ino yang mau negur Temari.
“Kau mau ribut ya?diam aja...”sahut Tenten pada Ino.Akhirnya Ino diam juga.Dengan terpaksa Karin duduk disebelah Sasuke,dia merasa tidak enak dengan Sakura.Sakura ingin nolong Karin tapi keburu tangannya Sakura dipegang oleh Temari.
“Sa..sasuke-kun,maaf ganggu..”kata Karin lirih merasa bersalah pada Sasuke maupun Sakura.
“...”seperti biasa,tak ada respon.Karin sudah terbiasa dengan sikap dinginnya.
“Awas kau rambut jabrik,kubuat kau menyesal...”gumam Karin lirih.
“Ssst...”ucap Sasuke.Dia kelihatan bad mood gara2 aku.Huhh,dasar rambut jabrik sialan.Sasuke terlihat tidak nyaman berada disampingku,seorang KARIN.
------------
“Sialll-sial-siallll...”Karin masih marah2 pada Temari.
“Kenapa...?masih marah..?”tanya Temari yang terlihat ngeledek Karin.
“Gara2 kamu aku jadi tidak enak dengan Sakura dan Sasuke...”jawabku dengan muka ngambek.
“Masih juga mikirin perasaan setan dingin itu..?Biarin aja...”ucap Temari santai.
“Maksudmu Sasuke...?”tanya Tenten.
“Siapa lagi kalau bukan dia.Kau percuma merasa bersalah seperti itu,asal kau tau dia itu tak punya hati.Jadi jangan terlalu kawatir.
“Males bicara sama kamu...”balas Karin cuek sambil berlalu.
“Karin,kamu sendiri sudah sadarkan kalau Uchiha bungsu itu dingin.Aku sependapat dengan Temari,jangan terlalu dekat dengan kalau tidak ingin sakit hati karena si brengsek Uchiha itu...”Ino jadi ikut2an Temari.
“Memang sih dia dingin,tapi tidak apa2 kan berteman dengannya..?Aku sudah terbiasa dengan sikapnya,memang dia orangnya seperti itu kan?...”jawab Karin.
“Whattt...?”ke-3nya langsung teriak setengah percaya dengan apa yang dikatakan Karin.
----------------------
Karin POV
Sakura benar2 tidak ingat aku,bikin sedih aja.Aku juga tidak mau terus bergantung padanya,akukan masih punya sahabat yang bisa diandalakan kenapa harus memikirkan masa lalu.Tapi,walaupun dia jarang gabung sama aku,Tenten,temari dan Ino tapi hubungan kita sangat baik.Dan dia sering kali mengajakku main atau mengajakku mengerjakan pr bareng-bareng,maklum aku sering kebagian jatah satu kelompok dengan Sakura.Bahkan kadang dia mengajakku belanja bareng.Tapi aku bersyukur mempunyai sahabat yang pengertian seperti ke-3 sahabatku itu.Mereka selalu memahami aku dan selalu mendukungku.
Hari ini tepat seminggu dari bertemunya aku dengan Sakura.Aku akan piket sendirian karena Sasuke tidak ikut piket mungkin,aku memang tidak akan ngajak dia untuk piket membantuku karena minggu lalu aku tidak piket sama sekali,eh malah dia yang kerjakan semuanya.
“ayo Karin cepat...”kata Ino memperingatiku supaya cepat
“Kalian duluan saja,aku masih mau piket.Jangan bilang kalian mau nunggu...”kataku mengantisipasi.
“gr amat...aku juga ada urusan yang lebih penting dari pada nungguin kamu,huhh...”cibir Ino.
“Aku juga harus pulang awal...”kata Tenten.
“Aku pusing,duluan ya...”kata Temari sambil memegang kepalanya.
Karin POV
“Eh..kalian tidak marah kan...?Apa jangan-jangan hanya alasan kalian saja...”tanyaku memastikan.
“Aku sungguhan mata empat...”jawab Temari serius sambil menahan rasa sakitnya.
“Kita antar pulang saja ya...?”usulku pada Ino dan Tenten.
“Bagaimana dengan pekerjaanmu...?”tanya Tenten.
“Besok saja ah..dia lebih penting!”jawabku.
“Ayo..”lanjutku.
“Tidak...”tolak Temari.
“Aku tidak apa-apa.aku bisa pulang sendiri,lagian ada pekerjaan yang mau kalian kerjakan...”lanjut Temari.
“Temarii...!”teriakku dan Ino bebarengan.
“Kau tenang saja,biar aku dan Tenten yang antar Temari pulang..”kata Ino.
“Ya,hati2...”jawabku.
“Iya2,cerewet banget sih mata empat ini....haha”canda Temari.Huhh,dasar Temari...Akhirnya tinggallah aku sendirian diruang kelas ini.Aku langsung bersih2 kelas,mulai dari yang ringan sampai yang berat.Wah,capek juga.Aku mendengar suara langkah kaki yng semakin mendekat,aku takut...Apa aku sembunyi saja ya..?siapa tau itu orang jahat.Ya,aku harus sembunyi...Dimana ya..?disana,tidak mungkin.Disitu?mana bisa,lalu...
Plek..
“AAAAHHHHHHHpp”jeritku karena merasa pundakku di sentuh.O..o...orang macam apa sih kenapa juga sampai menyekapku segala.
“Diam...”kata orang yang ada dibelakangku,suara ini....tidak asing bagiku.
“Jangan teriak dan aku akan melepaskannmu...”lanjut orang itu lagi.
Tbc

Jangan lupa comment ya chingudeul n minna-sama ^^