Langsung aja ya,so cekidottt------> Eits hampir lupa,kalo ini nggak panjang kok,mungkin twoshoot.
Sekedar info ya?ff anime-cold heart tetap aku lanjutin tapi entah kapan karena aku masih sibuk banget dengan tugas-tugas sekolah...mianheyo :D
Cast
Kang
Min Gi
Go
Myung Jae
Suh
Jiwoo
Lee
Sohyun
Lee
Min Young
Go
Hee Jung
Oh
songsaeng-nim
Hari ini hari pertama aku masuk SMA,terasa asing
memang karena aku belum menemukan seorang teman baru dan hari ini hari
pembagaian kelas juga.Aku melihat namaku tertera dipapan pengumuman hasil
seleksi siswa baru,ternyata usahaku selama ini tidak sia-sia.Aku bisa masuk SMA
favorit yang telah lama kudambakan,kuakui aku bukan seorang yang jenius tapi
ketahuilah bahwa aku mempunyai satu kelebihan yang mungkin tidak semua orang
mendapatkannya,yaitu ketekunan dan ketelatenanku dalam belajar tanpa mengenal
kata ‘menyerah’.Kuakui aku memang kerap kali gagal tapi itu tidak membuatku
patah semangat untuk menggapai impianku,dan itu terbukti untuk satu hal kecil
seperti saat ini.
Aku tipe anak yang sulit sekali jika harus
berinteraksi dengan lingkungan baru,maka tak jarang aku di panggil pendiam oleh
teman-temanku semasa aku duduk dibangku SMP.Tapi hanya ada satu orang yang mau
berteman denganku,dia sangat care dengan semua teman-temannya termasuk aku.Kurasa
aku nyaman berteman dengannya,karena sifatnya yang care dengan siapapun aku
jadi semakin dekat dengannya.Aku sudah berteman dengannya selama 3 tahun,dia
selalu ada jika aku membutuhkannya.Aku sama sekali tidak menyesal pernah
berteman dengannya.Awalnya perasaannku padanya biasanya saja,hanya sebatas
sebagai sahabat tapi lama kelamaan perasaan ini ada yang beda.Aku hanya
menganggapnya mungkin karena aku baru pertama kali berteman dan bisa dekat
dengan laki-laki.Sampai saat ini pun hanya dia yang menjadi teman
laki-lakiku,kebanyakan dari yang lain enggan berteman denganku mungkin karena
sifatku yang terlalu pendiam dan tidak banyak bergaul.Perempuan saja enggan
berteman denganku apa lagi kaum adam.
Bagi yang perempuan alasannya jelas karena aku tidak
fashionable seperti mereka dan aku terkesan seperti cewek cupu.Untuk yang
laki-laki alasannya sangat simple yaitu ‘aku tidak menarik’,ya aku tahu pria
suka dengan perempuan yang menarik,cantik dan pintar.Sedangkan aku tidak
memenuhi ketiga poin penting itu,hanya saja postur tubuhku yang lumayan tinggi.
“Myung
Jae-ah....”panggil seseorang,aku menoleh dan kudapati itu adalah seseorang yang
aku kenal.
“Host...host...host
ini belum terlambatkan?hah aku ketinggalan bus”kata orang yang baru saja
kulamunkan.Dia terlihat masih ngos-ngosan sehabis lari-lari.
“Kau....kau
bersekolah disini?”tanyaku tak percaya.
“Iya
seperti yang kau lihat sekarang ini..haha,jangan kaget gitu donk aku juga
belajar keras jadi wajarlah kalau aku diterima”katanya dengan nada bercanda.
“Bukan
begitu.....aku sangat senang kau bersekolah disini,kenapa aku tidak
tahu?”tanyaku yang sangat senang mengetahui kami satu sekolahan lagi.
“Mungkin
kau sudah melupakanku,sayang sekali...huft!Kemarin aku melihat pengumuman dan
melihat namamu tertera juga,kau tak tahu betapa bahagianya aku mengetahui kita
satu sekolahan lagi”jawab Min Gi seperti biasanya,selalu bisa membuatku
tersenyum.
‘Aku
juga’kataku dalam hati.
“Aku
bisa menjahilimu lagi..haha”katanya lagi.Aku mencubitnya,kutampakkan wajah
marah padahal dalam hati aku lonjak-lonjak kegirangan.
“Kali
ini kita benar-benar terlambat,kajja...”ajakku,kami berlari-lari kecil bersama.
“Eo......”
-----000-----
Aku
hanya bisa mengekor dia kemanapun dia pergi,aku sudah katakan kan aku buruk
dalam hal bergaul.Dalam waktu sekejap saja dia sudah berkenalan dengan banyak
orang sedangkan aku?so sad TT.TT
“Mau
kemana lagi?”tanyaku karena dari tadi dia hanya keliling gedung,membuatku
capek.
“Lihat
pembagian kelas,mau ikut atau tidak?”jawabnya balik bertanya.Aku hanya
menganggukkan kepalaku.
“Ahhh..kita
tidak satu kelas”kata salah satu kenalannya.
“sayang
sekali ya.....”balasnya.
“Bye
aku duluan......”kata teman barunya.Aku jadi harap-harap cemas aku akan
ditempatkan dikelas apa?
“Ada
apa denganmu?”tanyanya yang mengetahui ekspresiku yang kacau.
“Tidak
ada apa-apa,bagaimana?sudah menemukan kelasmu?”tanyaku mengalihkan pembicaraan.
“Eo
sudah....Annyeong”katanya.
“Oke.....”jawabku
singkat.
Aku masih muter-muter mencari kelasku,ternyata
gedung SMA ini benar-benar luas dan antara bangunan yang satu dengan yang lainnya
mirip-mirip,membuatku bingung.Dari tadi kurasa aku hanya muter-muter disatu
tempat,cih mungkin hanya aku saja yang belum menemukan kelasku.Aku beranikan
diri untuk bertanya dimana letak gedung yang kutuju.
“Permisi..letak
gedung ini dimana ya?”tanyaku pada segerombolan anak,kelihatannya dia juga
siswa baru.
“Kami
juga siswa baru,itu lihat ada denah kau bisa mempelajarinya sendiri...”jawab
salah satu dari mereka.Aku tersenyum garing mendengarnya.
“Hehehe”
-----000-----
Akhirnya sampai juga dikelas baruku.Aku jadi kayak
bahan tontonan gini gara-gara terlambat masuk kelas.Semua mata memandang
kearahku,aku semakin menundukkan kepala.Beginilah ceritanya orang pemalu,kamu
akan terbunuh oleh rasa malumu itu sendiri.Percayalah apa yang kukatakan!
Dihari pertama masuk sekolah dan kelas baru sudah
ada yang mengusili aku dengan menjegal kakiku sehingga aku hampir saja
terjatuh.
‘Sialan’umpatku
dalam hati.Untung saja aku tidak sampai terjatuh,entah bagaimana lagi aku
menyembunyikan mukaku jika aku benar-benar terjatuh.
“Kau
bisa duduk disini....”kata orang yang menjegalku tadi.Kuberanikan diri untuk
menatap wajahnya.
“Huh?neo?”tanyaku
tak percaya,ternyata orang itu adalah Kang Min Gi.Aku satu kelas lagi
dengannya???
“Hmm...cepat
duduk mumpung masih kosong”jawabnya,aku segera duduk disampingnya.
“Bagaiamana
rasanya?kita satu kelas lagi?aku tidak menyangka kau akan satu kelas
denganku....”ucapnya.Kok nadanya datar-datar aja?senang kek atau gimana
gitu?kayak nggak ada yang terjadi,sebel!
“Nado...”jawabku
super singkat dengan membuang muka.
‘Emangnya
hanya kau saja yang bisa?’ucapku dalam hati.Setelah itu dia tidak berkata
apa-apa lagi,suasana jadi aneh gini.Serem pada diem-dieman,tidak tahu apa yang
harus aku lakukan untuk mencairkan suasana?Kukira 3 tahun berteman dengannya
aku sudah merasa biasa dan dekat dengannya tetapi apa yang kupikirkan ternyata
salah!Jika dia mendiamkanku seperti itu aku malah merasa sangat canggung dengannya.Aku
hanya bisa diam sambil menunggu kadatangan guru.
-
-
-
Aku
tersiksa!baru kali ini aku melihat ekspresinya yang tampak datar dengan muka
dinginnya,ini sama saja dengan duduk dengan teman baru?
“Min
Gi-ah,lihat!”kataku sok akrab dengannya.
“Waeyo?”tanyanya
sambil celingak-celinguk.
“Itu..itu
lihat disana!Ada yeoja cantik,dia mungkin cocok untukmu kali ini”kataku iseng
yang penting ngomong.Dia terdiam sejenak,lalu perlahan memandang kearahku.
“Mwoo?ya
Go Myung Jae sudah 3 tahun kau bersamaku dan kau tidak tahu tipeku,huh?”kini
dia memprotes aku.Dalam hati aku merasa lega akhirya suasana mencair lagi.
“HEHEHEHEHE”aku
tertawa hanya dengan memikirkannya.
“Ya
kau mengerjaiku ya,aish dasar...rasakan ini”ucapnya dengan menggelitikiku.Aku yang
tidak tahan dengan gelitikan tertawa keras sekali.
“Kalian
berdua disana....lebih baik keluar dari pada mengganggu siswa lainnya”kata
seorang guru yang baru saja memasuki kelas,aku segera menutup mulutku
rapat-rapat dan diam.
“Jeosonghamnida
songsaeng-nim.....”kata kami berdua meminta maaf.
“Perkenalkan
saya guru matematika kalian,kalian bisa memanggil saya Oh songsaeng-nim,sekian
untuk perkenalannya kita langsung masuk materi”
Aku membuka buku dengan hati
malas,seharusnya hari pertama masuk jangan langsung ke materi.
“Min
Gi-ah,aku boleh pinjam buku tulisnya dan bolpoint?”tanyaku dengan suara lirih.
“Kau
tidak bawa?nih ambil saja aku bawa lebih...”jawabnya.
“Eo...kukira
hari ini tidak ada pelajaran.Gomawo...”dia membalas dengan anggukan.
Ada suara ketukan pintu,dan ternyata
masih ada satu siswa yang terlambat masuk kelas.Dia terlihat sedang meminta
maaf pada Oh songsaeng-nim,guru barukami.Kasihan juga pada siswa baru itu,masuk
dalam kandang harimau,hihihihi.
“Wahh...”kata
Min Gi entah pada siapa.
“Eo?”tanyaku.
“Ani...hehe”jawabnya
cengengesan.
-----000-----
“Annyeong...”sapa
Min Gi padaku.
“Annyeong..”aku
balas meyapanya.Dengan tiba-tiba dia langsung mendekatiku,hingga jarak kami
sangat dekat.
“Ada
apa?”tanyaku gugup ketika dia mendekatiku,apalagi dia memandang mataku.
“Ajak
dia #dengan menunjuk seseorang# untuk pulang bareng dengan kita”
“Oh
Suh Jiwoo maksudmu?bukankah rumah kita berlawan arah?”tanyaku padanya.
“Ara..aku
tidak terlalu dekat dengannya makanya aku butuh bantuanmu,untuk selanjutnya kau
free,bagaimana?”tanyanya.
“Oke...”
“Deal...”
“Deal....”
Aku segera melancangkan
aksi,pertama-tama aku mendekatinya dan berusaha untuk mengajak ngobrol
dengannya dan jika pembicaraan sudah mengalir baru aku mengajaknya untuk pulang
bareng.
“Boleh...”jawabnya.
‘YESSS’sorakku
dalam hati.
-----000-----
“Berhasil...”kataku
sambil berlari-lari mendekati Min Gi.
“Good
job..”katanya dengan mengacak-acak rambutku,aku tertegun dengan apa yang baru
saja dia lakukan.Untuk mengusir kegugupan aku selalu membetulkan letak kaca
mataku,seperti biasa.
Tak
lama kemudian Jiwoo sudah muncul,kulirik Min Gi tersenyum melihatnya.Lalu dia
mengedipkan sebelah matanya padaku begitu Jiwoo tiba.
“Um..aku
duluan ya,ada sedikit keperluan..”kataku berpamitan pada mereka.
“Huh?eo
hati-hati dijalan...”jawab Jiwoo.
-----000-----
Berawal
dari situ hubungan Min Gi dan Jiwoo semakin dekat,mungkin Jiwoo juga merasa
nyaman berteman dengan Min Gi sehingga dengan mudahnya dia bisa dekat dengan
Min Gi seperti saat ini.Aku pun jadi dekat dengan Jiwoo.
“Dorrrr”
Aku
terlonjak kaget mendapati Jung Hee mengagetkanku dengan muncul tiba-tiba.
“Haha..sedang
melamun apa?”tanyanya.
“Ak____”
“Jung
Hee-ah,ini tempat dudukku...”kata Min Gi mengusir Jung Hee yang duduk di tempat
duduk Min Gi.
“Huh..duduklah
ditempaku dulu”jawab Jung Hee.
“Andwe,aku
punya urusan dengan Myung Jae.Kembali ke tempatmu sana..”
“Ya
Kang Min Gi,kau ada urusan atau hanya ingin memanfaatkannya saja?”kata Jung Hee
sambil berlalu meninggalkan bangku Min Gi.
“Jangan
kau percaya kata-katanya...”kata Min Gi padaku.Aku hanya tersenyum.
“Aku
ingin menanyakan sesuatu padamu,kau suka coklat?”tanyanya.Apa mungkin dia ingin
membelikanku,ah aku pura-pura tidak tahu saja.
“Aku
suka sekali...”
“Apa
kau suka bunga?”
“Ya”
“nanti
malam kau tidak ada acara?”
“Tidak...tapi
ada apa?”
“Um..sebenarnya
aku ingin mengajakmu ke bioskop malam ini”
‘Ah
betapa senangnya hatiku...’
“Min
Gi-ah?jeongmal?”
“Eo..nanti
kujemput jam 7 malam dirumahmu..”
“Gomawoyo
Min Gi-ah...”Aku reflek langsung memeluknya,ketika aku sadar aku segera
melepaskan pelukanku.
-----000-----
Min
Gi POV
“Min
Gi-ah gomawo untuk hari ini...”katanya berterima kasih padaku.
“Ceonmaneyo,bisa
membuatmu tersenyum dan bisa melihatmu tersenyum sudah cukup untukku...”jawabku.
“Mwoya?aku
tidak seperti yeoja-yeoja yang kau kejar,aku tidak akan jatuh untuk
itu...”katanya dengan tersenyum.
“Playboy...”lanjutnya
masih dengan tawanya yang memikat hatiku.
Aku tak percaya dia hanya menganggapnya
bualan saja.
“Kau
tahu bagaimana playboy memilih berhenti?”tanyaku padanya.Dia hanya bisa
mengernyitkan dahinya.
“Hmm...mollayo”jawabnya
dengan menggelengkan kepalanya.
“Karena
dia benar-benar jatuh cinta dengan seseorang...”jawabku.
“Nah
itu dia,dia selalu berkata seperti itu pada setiap perempuan,aku benar kan?”ucapnya.
“Ani...kau
salah!Dalam hatinya hanya ada satu orang yang dapat mengisi hatinya...”jawabku.Kami
terdiam sejenak.
“Hmm...mungkin
kau yang lebih tahu,annyeong”katanya buru-buru naik bus.
Entah dia memang tidak tahu atau dia
pura-pura tidak tahu,tapi dia tidak serius menanggapiku.Ini seperti rasanya aku
ditolak.
-----000-----
“Min
Gi-ah..kemana saja kau?”tanya Myung Jae begitu aku baru tiba.
“Maksudmu?”tanyaku
benar-benar tidak tahu.
“Huh..(dia
menghela nafas)”
“Bukankah
kau akan menjemputku ani maksudku kau mengajakku ke bioskop?”tanyanya.
“Aku
tidak mengajakmu...”jawabku santai,memang aku tidak mengatakan aku akan
mengajaknya.
BRAK..Dia
memukul meja dengan kedua tangannya-agak keras juga sih-
“Waegurae?”tanyaku.
“Kau
terlihat aneh?”lanjutku.
“Icho!
Jangan main-main denganku lagi,arasseo?”ucapnya lalu pergi entah kemana.
“Ada
apa dia?”tanya Ho Young-anak yang duduk tepat dibelakangku-
“Molla..aku
tanya ‘ada apa’ dia hanya menjawab dengan gebrakan meja...”jawabku yang masih
tidak tahu apa penyebab dia marah padaku.
“Kelihatannya
dia marah...”
“Aku
juga berpikir begitu,tapi aku tidak tahu apa kesalahanku.Besok dia sudah baikan
lagi,tenang saja”
“Ya
dari mana kau tahu?”
“Dia
teman masa SMPku,3 tahun bersamanya apa yang tidak kuketahui tentangnya,huh?”kataku
dengan PDnya.
“Sungguh
kau tahu segalaya tentangnya,kau yakin sekali?”
“Hya..ada
apa denganmu ini?jangan-jangan kau menyukainya?”tanyaku menggoda Ho Young.
“Mwoya?aniya,tapi
aku pikir ada sesuatu yang tidak kau ketahui..”
“Mwo?”
“Entahlah..aku
juga tidak tahu sebenarnya tapi feelingku berkata seperti itu”
Aku menjitak kepalanya,kemudian berkata padanya...
“Dasar..kalau
kau suka bilang saja suka,aku akan bantu kau untuk bisa dekat dengan Myung
Jae.Akan kukasih juga nomer ponselnya kalau kau mau?”kataku panjang lebar,kali
ini aku tidak bercanda.
“Ya
apa yang kau katakan?aku tidak bilang aku menyukainya,kenapa kau bisa sejauh
ini?”
“Haha..lihat
mukamu yang mulai memerah itu,mirip kepiting rebus”
“Tidak
kok,seakan kau mencomblangkan aku dengannya.Bahkan kau tidak berbicara
dengannya dan akan memberikanku nomer ponselnya,teman macam apa kau?”
“Jangan
serius begitu,aku rasa dia selalu membantuku dan kini saatnya aku membalasnya
dengan menyatukan kalian berdua..”
“YAAA,sudah
kukatakan aku tidak menyukai Myung Jae.Aku juga punya seseorang yang aku
sukai..”kata Ho Young dengan lantang,disaat itu Myung Jae ada di ambang pintu
hendak memasuki kelas dan aku berani berkata bahwa dia mendengar apa yang
dikatakan Ho Young tentangnya.
“Minta
maaf dengannya...”kataku memerintahkannya.
“Aish
ini semua karena kau..”ucap Ho Young yang terlihat serba salah.
Disaat Myung Jae mendekati kami....
“Kau
bisa duduk disini,aku akan pindah...”kata Ho Young.Bodoh kenapa juga dia tidak
segera meminta maaf padanya.Malah dia ngibrit pergi.
“Ne,gomawo”jawabnya,kalau
tadi namja babo yang ini yeoja babo..kenapa malah dia berterima kasih segala
dengan Ho Young.Tanpa berkata sepatah katapun dia langsung duduk.
-----000-----
In
the library....
“Bukankah
aku menyuruhmu untuk meminta maaf padanya,huh?”
“Mianhe..aku
sebenarnya juga merasa bersalah padanya tapi aku ragu...”
“Peduli
sekali kau dengannya dan kau juga kenapa tidak meminta maaf padanya?Gara-gara
kau aku selalu dipasang-pasangkan dengan Myung Jae”kata Ho Young,aku
garuk-garuk kepala.
“Kalian
memang serasi”
“YAAA!”
“Aku
menunggu besok...”
“Kau
sahabat yang kejam! Bahkan kau mendiamkannya juga,aku pergi saja ah,bikin orang
naik darah ...”
“Eo..”
Di ujung koridor aku melihatnya
sedang asyik membaca sendirian,kebiasaan yang tidak pernah berubah dari dulu.Aku
mendekatinya,duduk manis disebelahnya.Dia tidak menghiraukanku
“Ehm..”aku
sengaja berdehem supaya dia mendongakkan kepalanya.Akhirnya dia mendongak juga.
“Maafkan
Ho Young,dia tidak bermaksud seperti itu..mungkin dia hanya merasa malu untuk
mengakuinya”
“Mwo?kau
berpikir dia benar-benar menyukaiku?”dia menghentikan aktivitasnya dan menaruh
buku itu di tempat asalnya.
“Molla..tapi
mungkin 8 dari 10,bagaimana perasaanmu?kau akan segera mendapakan namja chingu
untuk pertama kalinya...”kini aku ganti menggoda Myung Jae.
“Kau
setuju jika aku dengan Ho Young?”
“Geroum!
Why not?sangat setuju...aku dukung”kataku meyakinkannya.Bukannya menanggapi
perkataanku dia malah menatapku lekat-lekat.
“Bukankah
kau senang ketika aku mempunyai pacar kau mempunyai juga?jadi kau tidak akan kesepian
jika aku tidak punya banyak waktu untukmu nantinya?bahkan kita bisa double
date...”kataku senang sambil membayangkan aku dengan Jiwoo.
“Ada
seseorang yang kau sukai?”
“Eo...nan
neomu neomu neomu neomu cuae”
“Geurae?nugu?”
“Siapa
lagi kalau bukan Suh Jiwoo..aku benar-benar menyukainya,Oh damn!”
“Kau
memang selalu seperti itu kan?”
“Anio..ini
bukan sesuatu seperti itu,kali ini aku serius!aku sungguh mencintainya”
“Mencintainya
sebagai seorang yeoja..”lanjutku.
“Jeongmal?”
“Mungkin
ini sulit untuk dipercaya tapi iniah yang aku alami,sejak pertama kali bertemu
aku sudah jatuh hati dengannya.Aku ingin membuatnya menjadi milikku..”
“Um..ara,fighting!!!”
“Haha
gomawo..”
-----000-----
Normal
POV
“Pria
brengsek!bisa-bisanya dia berbohong padaku setelah sekian lama berteman
denganku,berkata serius dan mengajakku untuk nonton bioskop diakhir pekan,janji
akan menjemputku tapi semua itu hanyalah bualan!ARGH sial sial sial sial sial!
Mworagu??dia menyukai Suh Jiwoo?apa pedulinya,huh?Kenapa si namja brengsek itu
curhat padaku,HUH?WAE?”Myung Jae berkata sendiri sepanjang jalan.Dia tidak
peduli jika orang-orang memandnag kearahnya.
BRUK...Myung
Jae menabrak seseorang.
To be continue-don`t worry,coming soon ^^-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar